hati2 penipu gak kalah akal....

rianfish · 07-31-2007, 04:03 PM

Semoga bermanfaat.
Dari milist sebelah..

Kejadian berikut ini benar-benar terjadi pada seorang teman kantor saya
pada 24 Juli 2007 lalu. Semoga cerita ini bermanfaat.

Berawal dari sebuah panggilan melalui telepon rumah (fixed line/PSTN), yang
menanyakan identitas dan alamat yang sama persis dengan data yang ada di
buku telepon. Orang yang mengaku dari "Metro TV" tersebut mengabarkan bahwa
sang pemilik nomor telepon berhak atas Grand Prize berupa mobil "Kijang
Innova". Karena sudah terlalu sering mendengar penipuan semacam ini, maka
dijawablah dengan ketus, "... kalau memang benar hadiah mobilnya buat saya,
kirim aja Pak mobilnya ke sini!".
Singkat cerita, 2 jam kemudian sampailah di depan rumah teman kita ini
sebuah Kijang Innova yang benar-benar baru, lengkap dengan pelat nomor
polisi yang masih putih!

Masih dengan perasaan yang ragu, sekaligus surprised, maka dipersilakanlah
tiga orang yang mengantarkan mobil tersebut masuk ke dalam rumah. Dengan
menunjukkan seberkas dokumen, yang konon berupa Surat Jalan, dokumen Pajak,
dokumen Asuransi, dan dokumen-dokumen yang lain maka diyakinkanlah bahwa ia
memang berhak atas mobil yang dibawanya tersebut. Sayangnya, belum sempat
ia memeriksa dokumen-dokumen tersebut, beberapa orang yang mengaku dari
Pajak, Asuransi, dan juga Notaris bergantian menghubungi via telepon dan
mengucapkan selamat atas hadiah yang didapat.

Setelah melihat ia sudah cukup yakin dengan hadiah tersebut, maka
pembicaraan beralih ke kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang
'Pemenang Grand Prize', yaitu membayar pajak hadiah. Menurut si pengantar
mobil, jumlah yang harus dibayar oleh 'sang pemenang' adalah 25% dari harga
mobil atau senilai 42 juta rupiah. Menyadari simpanan dana yang ada tidak
mencukupi untuk jumlah tersebut, maka sempat terfikir untuk mundur. Namun,
tanpa mengenal kata menyerah, si pengantar mobil kembali meyakinkan bahwa
soal pembayaran pajak adalah hal sepele, bisa ditunda kapan saja, dan bisa
dibayar dengan dicicil... 10% dulu misalnya. Maka muncullah kembali harapan
teman kita ini sambil bergumam, "... kalau 10 juta sih saya punya...".
Gotcha!!
"OK Pak, 10 juta saya kira bisa diterima oleh Pak Notaris", tukas si
pengantar mobil.

Setelah lebih kurang 2 jam berada di rumah itu, maka tiga orang pengantar
hadiah mobil pamit untuk menuju ke 'pemenang kedua' sambil lalu mereka pun
mengajak untuk sekalian bertemu notaris sambil mengendarai 'Grand Prize'
yang baru dimenangkannya. Dengan sangat meyakinkan sang pemenang
dipersilakan untuk mengendarai mobil yang memang sudah diidamkannya selama
ini. Sebelum berangkat si pengantar hadiah menanyakan apakah uang sudah
dipersiapkan. Sempat muncul keraguan, namun rasa gembira mengalahkan
keraguan yang sempat muncul, hingga dibawalah olehnya uang tunai sejumlah
10 juta rupiah. Di tengah perjalanan, si pengantar kembali menanyakan,
apakah perlu mampir ke ATM. Namun dijawab bahwa saldo di tabungan sudah
tinggal sedikit. Maka perjalananpun dilanjutkan, dan melalui jalan bebas
hambatan (tol).
Beberapa saat di jalan tol, si pengantar dengan sopan meminta agar kemudi
diambil alih oleh temannya. Dengan beralasan bahwa kendaraan belum
diserahterimakan, sehingga bisa merepotkan jika terjadi kecelakaan, maka
beralihlah kemudi ke orang lain dan ia pun berpindah duduk di samping pak
sopir. Di saat sedang menikmati kenyamanan kendaraan baru tersebut,
tiba-tiba dari belakang sepasang tangan membekap mulut dan hidungnya dengan
lap atau sapu tangan yang beraroma sangat tajam, hingga ia pun tak sadarkan
diri......
Setengah tersadar, sekujur badan terasa sangat dingin. Setelah tersadar
penuh, ia mendapati dirinya berada di tengah padang rumput di pinggir jalan
tol. Beruntung, dompet dan seluruh isinya hanya diacak-acak hingga ia pun
bisa pulang kembali ke rumah dengan selamat. 'Beruntung', hanya 10 juta
saja yang dibawa oleh komplotan penipu yang memanfaatkan kekhilafannya
siang itu....
Teman, jika kita cermati kasus ini, maka tampak bahwa modus penipuan makin
beragam, makin berotak, dan juga makin bermodal. Kebetulan, komplotan pada
kasus ini masuk dalam kategori komplotan yang 'sopan', 'baik hati', dan
main bersih (hampir tidak ada jejak yang ditinggalkan) . Bukan tidak mungkin
di lain kesempatan, bisa saja komplotan seperti ini bermain kasar. Untuk
itu selayaknya kita mengingatkan keluarga yang kita tinggalkan di rumah
saat kita bekerja, dan juga kita sendiri tentunya, untuk lebih
berhati-hati.
__._,_.___

donkeygold · 07-31-2007, 04:15 PM

very useful info...thanks for sharing bro

rianfish · 07-31-2007, 04:53 PM

mau di datangin bawa hadiah keq, telp dulu kantor / perusahaan pemberi hadiah, pake HP jgn telp rumah, bisa di cantol. Atau di dampingi sama polisi, hub polisi terdekat. Waspada ya, jgn mudah tergiur...GBU.

dhlee · 07-31-2007, 05:07 PM

gile parah amat tuh untuk kaga sampe dibunuh ditengah jalan. btw itu 10 juta keambil bro? emang penipuan emang makin canggih aja deh kalah org kantoran yg kerja dengan alat canggih juga..

azura · 07-31-2007, 05:28 PM

wow ... penjahat klas 'tenggiri'

akbari · 07-31-2007, 05:37 PM

yach makin pinter saja cari cara mengelabui orang.....

nggak ada ya emoticon nonjok sampe kejengkang?!

adityapurnomo · 07-31-2007, 07:14 PM

wah mantapp infonya, kebetulan kakak saya mengalami hal serupa dengan modus akan dikirim mobil inova juga. pada jam akan dikirim, datang kurir dari mereka menanyakan alamat pasti ke rumah. kebetulan bapak saya (pensiunan polri) sedang main ke tempat kakak saya dan menaruh curiga dengan kurir tersebut dan langsung bilang "saya mantan ......., klo Anda macam macam dengan saya, saya gulung Anda sampai ke akar". langsung kurir itu dengan sopan menjawab "oh gak pak, kami ini merupakan program asli dari Metro TV, sebentar lagi crew saya akan mengantar mobilnya". dia malah sempat menelpon sebentar dengan temannya mengatakan alamatnya benar. kemudian dia pamit sebentar tuk beli pulsa HP. disaat dia pergi kami cek ke Metro TV dan tidak ada program hadiah yang dimaksud. dan nyatanya orang tadi tidak pernah kembali. memang modus operandi kian canggih. Sebaiknya kita selalu waspada

GusKoko · 07-31-2007, 08:54 PM

Memang sedang marak nih yang namanya undian berhadiah etc etc, tapi buntutnya adalah penipuan bahkan mungkin juga dengan kekerasan.
Sedikit saran jika ada telepon yang mengabarkan "anda dapat hadiah", lebih baik di acuhkan saja. Tapi jika sampai terjadi yang seperti diatas, usahakan anda menemui komplotan itu tidak sendirian, cari teman, syukur2 jika yang mendampingi adalah aparat dari Polri/TNI, atau paling tidak teman anda seorang jawara/pendekar.

dhlee · 07-31-2007, 09:32 PM

ya kuncinya nda usah ladenin kalo sampe bener2 dateng kerumah, cukup berkomunikasi lewat pembatas pagar saja.. apalagi dia blg kita dapat hadiah, sebaiknya jgn dibukain pintu. masuk kedalam, telp perusahaan yg dimaksud apakah benar demikian. kalo emang bohong punya tinggal tlp polisi langsung. intinya jangan dikasih masuk dulu lah for your safety.

rianfish · 08-01-2007, 10:20 AM

hati2 juga, kalo beli Odol, atau Sabun, atau apa pun di toko, ada juga penipu yg rame2 ke supermarket buat masukkan selebaran hadiah ke Produk asli, jd pas kita buka, dan gosok, ada tulisan dpt Mobil....lha kita beli sendiri dari supermarket, gosok sendiri, pasti bener dong, padahal selebaran nya palsu, mrk bikin punya. Nah ada kontak no. nya, selanjutnya di tuntun deh ke atm atau malah di datangin, udah pada nekat dan bulus semua tuh penipu. Kalo sendirian di rumah pun, saya yakin suatu saat, mrk nekat..

siapkan :

solarcoaster · 08-01-2007, 12:03 PM

Quote:

Originally Posted by rianfish

hati2 juga, kalo beli Odol, atau Sabun, atau apa pun di toko, ada juga penipu yg rame2 ke supermarket buat masukkan selebaran hadiah ke Produk asli, jd pas kita buka, dan gosok, ada tulisan dpt Mobil....lha kita beli sendiri dari supermarket, gosok sendiri, pasti bener dong, padahal selebaran nya palsu, mrk bikin punya. Nah ada kontak no. nya, selanjutnya di tuntun deh ke atm atau malah di datangin, udah pada nekat dan bulus semua tuh penipu. Kalo sendirian di rumah pun, saya yakin suatu saat, mrk nekat..

siapkan :

kegedean

pake aja P99

rianfish · 08-01-2007, 03:11 PM

jangan lupa, sewa Vin DIESEL sebagai satpam di rumah..
http://www.indoupload.com/reg/images/8656bro.jpg

andhara · 08-01-2007, 10:26 PM

Cuma hati-hati dan waspada obatnya...semoga gak terjadi lagi sama yang lain..

phandoyo · 08-02-2007, 07:20 AM

Mudah-mudahan kita jangan sampai ketipu deh , ...

07-31-2007, 04:03 PM	#1
rianfish (3151) NAC 003 Join Date: Jul 2004 Location: west side Posts: 2,944	hati2 penipu gak kalah akal.... Semoga bermanfaat. Dari milist sebelah.. Kejadian berikut ini benar-benar terjadi pada seorang teman kantor saya pada 24 Juli 2007 lalu. Semoga cerita ini bermanfaat. Berawal dari sebuah panggilan melalui telepon rumah (fixed line/PSTN), yang menanyakan identitas dan alamat yang sama persis dengan data yang ada di buku telepon. Orang yang mengaku dari "Metro TV" tersebut mengabarkan bahwa sang pemilik nomor telepon berhak atas Grand Prize berupa mobil "Kijang Innova". Karena sudah terlalu sering mendengar penipuan semacam ini, maka dijawablah dengan ketus, "... kalau memang benar hadiah mobilnya buat saya, kirim aja Pak mobilnya ke sini!". Singkat cerita, 2 jam kemudian sampailah di depan rumah teman kita ini sebuah Kijang Innova yang benar-benar baru, lengkap dengan pelat nomor polisi yang masih putih! Masih dengan perasaan yang ragu, sekaligus surprised, maka dipersilakanlah tiga orang yang mengantarkan mobil tersebut masuk ke dalam rumah. Dengan menunjukkan seberkas dokumen, yang konon berupa Surat Jalan, dokumen Pajak, dokumen Asuransi, dan dokumen-dokumen yang lain maka diyakinkanlah bahwa ia memang berhak atas mobil yang dibawanya tersebut. Sayangnya, belum sempat ia memeriksa dokumen-dokumen tersebut, beberapa orang yang mengaku dari Pajak, Asuransi, dan juga Notaris bergantian menghubungi via telepon dan mengucapkan selamat atas hadiah yang didapat. Setelah melihat ia sudah cukup yakin dengan hadiah tersebut, maka pembicaraan beralih ke kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang 'Pemenang Grand Prize', yaitu membayar pajak hadiah. Menurut si pengantar mobil, jumlah yang harus dibayar oleh 'sang pemenang' adalah 25% dari harga mobil atau senilai 42 juta rupiah. Menyadari simpanan dana yang ada tidak mencukupi untuk jumlah tersebut, maka sempat terfikir untuk mundur. Namun, tanpa mengenal kata menyerah, si pengantar mobil kembali meyakinkan bahwa soal pembayaran pajak adalah hal sepele, bisa ditunda kapan saja, dan bisa dibayar dengan dicicil... 10% dulu misalnya. Maka muncullah kembali harapan teman kita ini sambil bergumam, "... kalau 10 juta sih saya punya...". Gotcha!! "OK Pak, 10 juta saya kira bisa diterima oleh Pak Notaris", tukas si pengantar mobil. Setelah lebih kurang 2 jam berada di rumah itu, maka tiga orang pengantar hadiah mobil pamit untuk menuju ke 'pemenang kedua' sambil lalu mereka pun mengajak untuk sekalian bertemu notaris sambil mengendarai 'Grand Prize' yang baru dimenangkannya. Dengan sangat meyakinkan sang pemenang dipersilakan untuk mengendarai mobil yang memang sudah diidamkannya selama ini. Sebelum berangkat si pengantar hadiah menanyakan apakah uang sudah dipersiapkan. Sempat muncul keraguan, namun rasa gembira mengalahkan keraguan yang sempat muncul, hingga dibawalah olehnya uang tunai sejumlah 10 juta rupiah. Di tengah perjalanan, si pengantar kembali menanyakan, apakah perlu mampir ke ATM. Namun dijawab bahwa saldo di tabungan sudah tinggal sedikit. Maka perjalananpun dilanjutkan, dan melalui jalan bebas hambatan (tol). Beberapa saat di jalan tol, si pengantar dengan sopan meminta agar kemudi diambil alih oleh temannya. Dengan beralasan bahwa kendaraan belum diserahterimakan, sehingga bisa merepotkan jika terjadi kecelakaan, maka beralihlah kemudi ke orang lain dan ia pun berpindah duduk di samping pak sopir. Di saat sedang menikmati kenyamanan kendaraan baru tersebut, tiba-tiba dari belakang sepasang tangan membekap mulut dan hidungnya dengan lap atau sapu tangan yang beraroma sangat tajam, hingga ia pun tak sadarkan diri...... Setengah tersadar, sekujur badan terasa sangat dingin. Setelah tersadar penuh, ia mendapati dirinya berada di tengah padang rumput di pinggir jalan tol. Beruntung, dompet dan seluruh isinya hanya diacak-acak hingga ia pun bisa pulang kembali ke rumah dengan selamat. 'Beruntung', hanya 10 juta saja yang dibawa oleh komplotan penipu yang memanfaatkan kekhilafannya siang itu.... Teman, jika kita cermati kasus ini, maka tampak bahwa modus penipuan makin beragam, makin berotak, dan juga makin bermodal. Kebetulan, komplotan pada kasus ini masuk dalam kategori komplotan yang 'sopan', 'baik hati', dan main bersih (hampir tidak ada jejak yang ditinggalkan) . Bukan tidak mungkin di lain kesempatan, bisa saja komplotan seperti ini bermain kasar. Untuk itu selayaknya kita mengingatkan keluarga yang kita tinggalkan di rumah saat kita bekerja, dan juga kita sendiri tentunya, untuk lebih berhati-hati. __._,_.___

07-31-2007, 04:15 PM	#2
donkeygold (129) NAC MEMBER Join Date: Jul 2007 Location: Jakarta Posts: 122	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... very useful info...thanks for sharing bro

07-31-2007, 04:53 PM	#3
rianfish (3151) NAC 003 Join Date: Jul 2004 Location: west side Posts: 2,944	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... mau di datangin bawa hadiah keq, telp dulu kantor / perusahaan pemberi hadiah, pake HP jgn telp rumah, bisa di cantol. Atau di dampingi sama polisi, hub polisi terdekat. Waspada ya, jgn mudah tergiur...GBU.

07-31-2007, 05:07 PM	#4
dhlee (6396) NAC 125 Join Date: Oct 2006 Location: east taiwan Posts: 5,179	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... gile parah amat tuh untuk kaga sampe dibunuh ditengah jalan. btw itu 10 juta keambil bro? emang penipuan emang makin canggih aja deh kalah org kantoran yg kerja dengan alat canggih juga..

07-31-2007, 05:28 PM	#5
azura (5280) NAC 029 Join Date: Sep 2004 Location: KGP Posts: 4,230	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... wow ... penjahat klas 'tenggiri' __________________

07-31-2007, 05:37 PM	#6
akbari (300) NAC 075 Join Date: Sep 2005 Location: tegal Posts: 298	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... yach makin pinter saja cari cara mengelabui orang..... nggak ada ya emoticon nonjok sampe kejengkang?!

07-31-2007, 07:14 PM	#7
adityapurnomo (1624) NAC 131 Join Date: Jul 2006 Location: Bekasi Posts: 907	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... wah mantapp infonya, kebetulan kakak saya mengalami hal serupa dengan modus akan dikirim mobil inova juga. pada jam akan dikirim, datang kurir dari mereka menanyakan alamat pasti ke rumah. kebetulan bapak saya (pensiunan polri) sedang main ke tempat kakak saya dan menaruh curiga dengan kurir tersebut dan langsung bilang "saya mantan ......., klo Anda macam macam dengan saya, saya gulung Anda sampai ke akar". langsung kurir itu dengan sopan menjawab "oh gak pak, kami ini merupakan program asli dari Metro TV, sebentar lagi crew saya akan mengantar mobilnya". dia malah sempat menelpon sebentar dengan temannya mengatakan alamatnya benar. kemudian dia pamit sebentar tuk beli pulsa HP. disaat dia pergi kami cek ke Metro TV dan tidak ada program hadiah yang dimaksud. dan nyatanya orang tadi tidak pernah kembali. memang modus operandi kian canggih. Sebaiknya kita selalu waspada

07-31-2007, 08:54 PM	#8
GusKoko (482) NAC MEMBER Join Date: Jan 2007 Location: Jetis-Bantul-D.I. Yogyakarta Posts: 482	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... Memang sedang marak nih yang namanya undian berhadiah etc etc, tapi buntutnya adalah penipuan bahkan mungkin juga dengan kekerasan. Sedikit saran jika ada telepon yang mengabarkan "anda dapat hadiah", lebih baik di acuhkan saja. Tapi jika sampai terjadi yang seperti diatas, usahakan anda menemui komplotan itu tidak sendirian, cari teman, syukur2 jika yang mendampingi adalah aparat dari Polri/TNI, atau paling tidak teman anda seorang jawara/pendekar.

07-31-2007, 09:32 PM	#9
dhlee (6396) NAC 125 Join Date: Oct 2006 Location: east taiwan Posts: 5,179	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... ya kuncinya nda usah ladenin kalo sampe bener2 dateng kerumah, cukup berkomunikasi lewat pembatas pagar saja.. apalagi dia blg kita dapat hadiah, sebaiknya jgn dibukain pintu. masuk kedalam, telp perusahaan yg dimaksud apakah benar demikian. kalo emang bohong punya tinggal tlp polisi langsung. intinya jangan dikasih masuk dulu lah for your safety.

08-01-2007, 10:20 AM	#10
rianfish (3151) NAC 003 Join Date: Jul 2004 Location: west side Posts: 2,944	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... hati2 juga, kalo beli Odol, atau Sabun, atau apa pun di toko, ada juga penipu yg rame2 ke supermarket buat masukkan selebaran hadiah ke Produk asli, jd pas kita buka, dan gosok, ada tulisan dpt Mobil....lha kita beli sendiri dari supermarket, gosok sendiri, pasti bener dong, padahal selebaran nya palsu, mrk bikin punya. Nah ada kontak no. nya, selanjutnya di tuntun deh ke atm atau malah di datangin, udah pada nekat dan bulus semua tuh penipu. Kalo sendirian di rumah pun, saya yakin suatu saat, mrk nekat.. siapkan : Attached Thumbnails

08-01-2007, 03:11 PM	#12
rianfish (3151) NAC 003 Join Date: Jul 2004 Location: west side Posts: 2,944	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... jangan lupa, sewa Vin DIESEL sebagai satpam di rumah.. http://www.indoupload.com/reg/images/8656bro.jpg

08-01-2007, 10:26 PM	#13
andhara (10200) NAC MEMBER Join Date: Nov 2006 Location: My Mother Earth, Jakarta Posts: 9,518	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... Cuma hati-hati dan waspada obatnya...semoga gak terjadi lagi sama yang lain..

08-02-2007, 07:20 AM	#14
phandoyo (632) NAC 127 Join Date: Aug 2005 Location: jakarta Posts: 447	Re: hati2 penipu gak kalah akal.... Mudah-mudahan kita jangan sampai ketipu deh , ...

Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)