MARI WUJUDKAN BREEDING!

[arif1202]

Kalo menurut pengalaman saya pelihara ikan di daerah Cibinong, Bogor, apalagi ikan yang perlu penanganan intensif, agak sulit.

Secara air di sana itu banyak polutannya, baik dari limbah RT, ternak, dlsb, kecuali mungkin di dekat gunung bisa agak jernihan. Apalagi kalo memasuki musim hujan, dipastikan akan banyak penyakit yang diderita oleh ikan.

Saya pernah tertantang pelihara ikan yang rentan, yaitu gurame. Dibilang rentan karena kalo ada sisiknya yang lepas dipastikan dia akan sakit, kalo nggak tertangani dipastikan dia mati. Tanam 1000 ekor lebih bulan puasa kemaren, sekarang tinggal 62 ekor... nasibbbb. Kematian terbesar terjadi pada saat awal musim penghujan, mungkin hujannya mengandung asam yg tinggi dan membawa banyak bibit penyakit.

Tapi ini hanya pendapat saya yang belum tentu semua orang mengalaminya, bisa aja orang lain tidak separah saya, dan bahkan bisa success.

Salam,
Arif

[erwin aja]

Originally Posted by arif1202

Kalo menurut pengalaman saya pelihara ikan di daerah Cibinong, Bogor, apalagi ikan yang perlu penanganan intensif, agak sulit.

Secara air di sana itu banyak polutannya, baik dari limbah RT, ternak, dlsb, kecuali mungkin di dekat gunung bisa agak jernihan. Apalagi kalo memasuki musim hujan, dipastikan akan banyak penyakit yang diderita oleh ikan.

Saya pernah tertantang pelihara ikan yang rentan, yaitu gurame. Dibilang rentan karena kalo ada sisiknya yang lepas dipastikan dia akan sakit, kalo nggak tertangani dipastikan dia mati. Tanam 1000 ekor lebih bulan puasa kemaren, sekarang tinggal 62 ekor... nasibbbb. Kematian terbesar terjadi pada saat awal musim penghujan, mungkin hujannya mengandung asam yg tinggi dan membawa banyak bibit penyakit.

Tapi ini hanya pendapat saya yang belum tentu semua orang mengalaminya, bisa aja orang lain tidak separah saya, dan bahkan bisa success.

Salam,
Arif

buset bro.. sisanya gak sampai 10 %

[kalesa]

bos pake sampling aja dulu, pake pino kalo ga RTG (konon RTG paling mudah...tapi ga tau juga)

Modal sendiri aja dulu...bikin satu kolam, terus bikin pusat rehab yang ON terus kalo sewaktu-waktu kolam terganggu.

Beli indukan..dan tunggu hasilnya

terus jagain kolamnya...ntar dirampok lagi...hehehe

[wleopold]

Singkat cerita,tadi muter2 ngobrol sana sini sama beberapa pemain Aro fanatic,juga pedagang yg udah pluhan tahun kerjaannya bolak balik P.Kalimantan.Pertanyaan saya cuma satu,Bisa kah di p.Jawa breeding?Jawabannya semua juga satu,"SUSAHHHH...." bila berhasil juga gak maximal,banyak yg sudah angkat tangan bahkan angkat kaki

Sy setuju banget dgn dukungan breeder.Itu harapan kita semua.

@Djuwanto, Setuju pak.Kalo Breeder yg nuntun,pasti pesat kemajuannya.Thanx masukannya
@Legalbility, Pembesaran Aro doang bisa kacau pak,ntar yang kuning jadi yatim piatu,yg muerah banyak yg ngakuPusingggg...he..he. .
@Kalesa , Kalo semua modal sendiri ,kagak ngajak2 dong Ntar sekeliling kolam bikin empang buaya,anti rampok.
@Arif , Betul pak daerah Cibinong konon ada warga Korea juga coba kolam breeding Aro,sepertinya gagal juga.Mungkin terlalu dekat pabrik Cement,abu halusnya banyak.Terlihat banyak putih atap warga bila kemarau lama.

Saya batalkan ajakan Breeding.Alasannya sama,SUSAHH...mesti hadapi tantangan ikan juga tantangan dgn alam.Ampun Dj.
Trima kasih atas saran,input sumbangsih pikiran Bro2 Nacers.Suatu saat bila brhasil breeding di p.Jawa mudah2an konsep ini terpakai,shgga Hobbiis turut nikmati anakan sendiri & Aro Indonesia Top Quality bisa dinikmati generasi2 selanjutnya.

[kalesa]

bro gw lebih support sekalian elo coba breeding di aquarium, sekalian bro

[djuwanto]

tetap semangat Pak impian ini, celah ini hanya sempit, tidakmati.
saya juga sama punya impian seperti Bapak, walau tidak terwujud, namum saya tetap menyimpannya

[hendri]

pengalaman yg pernah saya dengar :

ada satu perusahaan ikan hias yang sudah malang melintang selama 32 tahun mencoba menternakkan arowana super red nya di daerah cibinong. Sudah beragam cara dicoba sampai beli akar2 gambut untuk membuat habitatnya sama dengan kalimantan dsb. penampungan air juga sudah digali sedemikian dalam untuk memastikan air tersedia. indukan juga sudah ada yang 10 tahun. tapi tetap gagal. Akhirnya diputuskan dipindahkan ke kolam kalimantan. Setelah 8 bulan di kalimantan waduh... panen terus tiap bulan ga berhenti2...

Jadi permasalahan ada di mana ? Kemungkinan terbesar ada pada air dan tanah di kalimantan yang sangat berbeda dengan air di tanah pulau jawa ini.

Walaupun ada yang berhasil menternakkan tetapi hasilnya tetap kalah dengan yang di kalimantan. misal 1 tahun cuman beranak 1x di kalimantan bisa 4x untuk 1 indukan.

di malaysia dan singapore pun mereka setengah mati menternakkan super red. Hasilnya tidak sepadan dengan cost yang dikeluarkan.

Kalau untuk RTG (Red Tail Golden) dan cross back golden lebih memungkinkan/menguntungkan untuk diternakkan di pulau jawa. karena dari keliling2 dan dengar2 RTG dan cross back golden lebih mudah diternakkan.

sekilas info

[djuwanto]

masukkan Bapak Hendri mengingat saya kenapa breeder2 di Malaysia Jagonya MG, tetapi mereka gagal total di SR, setuju sekali Pak

[wleopold]

@Kalesa.Sepengetahuan saya sih,kalopun sudah bisa nentuin kelamin (harus tepat karena Aro dikit) saat dicampur di Aqua,Aronya dikit kan blum tentu mau berpasangan.Aro kebanyakan tempat sempit,kemungkinan malah tempur jadi kacau balau gak bisa kawin.Lagian kolam luas paling tidak Aro gak gampang stress drpd sempit.Aro yg di cebur bisa banyak (salah tebak kelamin ada toleransi),kemungkinan jadi pasangan lebih besar.Lagian bila Aro banyak umur reproduksi sama,instinct kawin lebih tajam.Mungkin ada yg mengeluarkan hormon perangsang atau sesuatu sinyal.Satu berpasangan yg lain bisa jadi ikut ikutan secara naluriah,maka jadilah musim kawin.Air banyak lebih stabil drpd Aqua.Kekurangannya,biaya buuesarr.Kalo knapa2 1 kolam ludes bures,jatuh duduk nangis kong hu.Aqua biaya kecil,resiko kecil,kemungkinan kecil juga,gampang terwujud.Mohon koreksi.

Tetap layak coba bila ada sarana Aqua,palud,Aro,boleh2 aja kan hobby,ada yg cuma 2 ekor doang juga jadi pasangan sampai kawin.Tpkan langka pak.

[wleopold]

Menilik info Bro Hendri.Keliatannya spt rejeki sudah ditentukan,dipeta petakan yg Maha Adil.Potensi alam berikut sumber2 alam masing2 daerah sumber rejeki penduduk daerah tersebut.Seperti MG untuk org Malaysia,Sr untuk orang Kalimantan.

Upaya memindahkan rejeki tsb,biarpun dengan orang yang sama,ikan yg sama juga gak bisa,juga gak bakalan bagus.Jadi harus tetap untuk kemakmuran daerah tsb.Control yg hebat sebab kerakusan manusia mengerikan,terhadap alam juga kepada sesamanya..Kalo Hutan Kalimantan sudah dijarah illegal logging ,breed Srnya masih diboom breeder luar,sebab usahanya bukan kelas hobby,bisa habis lama2 pendapatan penduduk sana.

Kalo usaha panen kurang 4x setahun sudah termasuk kurang,Kalkulatornya jenis lain,jadi maklum aja.kalo kelas hobby mungkin 1x bisa jadi setahun doang juga sudah senang bukan main.

[sugeng]

apa ada yang mengepul indukan sr kalau ada tolong minta ni telepommya dong?

[arofanatics]

Originally Posted by sugeng

apa ada yang mengepul indukan sr kalau ada tolong minta ni telepommya dong?

kaya bus gt ya bro... canda bro...

[Bl@ckDragon]

Wah kalo di N1wan ada yg rencana bikin kolam Aro / penangkaran rame2 newbie setuju banget tuh.
Modal gak seberapa, tapi kalo berhasil kan seneng nya bukan main.
Andai gak berhasil juga gpp, Aro nya tinggal masukin aqua lagi Deh.

[Arofans]

gue mau dech,...
mau maen pembesaran atau breeding...?
kita coba juga gak masalah, asal sistem dan penjanjian yang jelas, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

[arofanatics]

Originally Posted by Arofans

gue mau dech,...
mau maen pembesaran atau breeding...?
kita coba juga gak masalah, asal sistem dan penjanjian yang jelas, sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

ide menarik bung dave