Buat Mr.N1WAN

[JD Winata]

Saya cuma amatiran utk masalah aro, tujuan saya sich maunya siapa tahu bisa nyumbang pengetahuan ke breeder2 dan pakar aro dalam hal2 yg sifatnya ilmiah.
Begini singkatnya, sekilas saya ada sejumlah pertanyaan di forum identifikasi dan seleksi, maksud saya sbb:
Kebanyak ikan air tawar sudah bisa diternak oleh manusia,
Sekarang manusia mulai biasa mengembangkan Hi-breed utk ternakannya.
Ikan2 Louhan dan Parrot, Discus varietas baru merupakan hasil hybrid manusia.
Bagaimana dgn aro kita? contoh secara teory sederhana saja begini (oscar albino, Jambal albino, belida albino)
Merekayasa ikan agar anakan 100% albino ;
1.Cari 4 pasang indukan albino (4 jantan, 4 betina)
2.Kawinkan dan ada 4 partai anakan F1, sebut F1a, F1b, F1c dan F1d, sortir anakan F1 yg albino saja dari 4 partai tsb.
3.Kawin silangkan lagi 4 partai F1 yg albino saja , jadi 16 partai anakan F2, atau jika jumlah tidak mencukupi kawinkan sebisanya secara silang , tidak antar sesama saudara.
4.Sortir lagi anakan F2 albinonya lagi dan diulang kawin silangnya utk menghasilkan F3 albino,
5. Ulang kawin silang sampai F4 , secara teory, sudah dihasilkan hampir 100% anakan albino pada F4, karena purifikasi gen cacat albino dengan sesama gen cacat sampai 4 X.
Ini memakan waktu yg lama, 4 X usia dewasa satu jenis ikan, kalo utk aro mungkin sekitar berapa ya? 15-20thn?
Kalo di jenis ikan lain, sebetulnya mereka sudah bisa menerapkan seleksi genetik sampai behaviour dan hal2 diluar fisiologis,( cupang: jenis pukulan, nyali dsb)
Ada buku tentang terapan rekayasa genetika kawin silang (saya lupa pengarangnya, buku lokal) dijelaskan teori2 memilah2 fenotip dari genotip indukan yg diinginkan.
Bukan mustahil mungkin bisa anakan aroKing 100% , atau buffallo style semua, bahkan platinum semua.
Mungkin ada rekan2 breeder dan yg lain bisa sumbang inputan ttg jawaban pertanyaan2 saya di kolom I&S.
Saya cuma mau tahu aja ,krn keterbatasan saya yg cuma amatiran ga mungkin tahu lengkap ttg ciri anakan aro dlm partai. Apa bluebase itu genetik atau hanya boost dari makanannya Â*saja, dsb2.
Hayo para breeder, jangan kalah sama Malay, mereka buat luohan dan jual mahal2 ke Indo, pdhl gampang banget ngaturnya:
1 Luohan (chichlid) matang sex usia 6-8 bulan saja
2 Anakan jenis luohan kbanyakan baru F1 dan F2 saja, trik dagang mereka juga agar nanti kalo breeder indo coba mengawinkan, anakannya ga bakalan keluar 100% sama dan mau ga mau beli ke Malay lagi.
3 Parent stock mereka lengkap dari Chichlid asli (gen murni) sedangkan bodohnya breeder kita, adalah memakai sesama mutant F1 utk dikawinsilang,dan memakai indukan dari 1 turunan induk ,akibatnya bastar dan bnyak cacat dan Â*hasilnya anakan tsb ga bisa diatur semudah kita memilih fenotip sifat2 indukan pure breed yg sudah ga mutasi lagi.
4.Mau tahu peta pembuatan luohan, coba lihat di buku everchanging of luohan, jenis 2 yg pasaran sdh dibuka parent stocknya , semua pake chichlid asli atau mutant yg sdh F4(sdh murni gennya)
Parahnya sekarang di Indo , chichlid pure breed hampir udah ga ada, krn breeder maen luohan mutant semua.
Kita bisa koq, cuma kadang semua terlalu menutup diri aja, saling ga mau kasih tahu ilmu dsb2, Hayo komunitas Ikan Indonesia bergabunglah dan ciptakan lembar baru bersama2

JD Winata

[angel_death]

Gue baru baca sekilas post anda ,kalo gak salah perkawinan ikan arowana itu cocok cocokan (gak kayak ikan lainnya , makanya harga ikan arowana stabil ), belon tentu 4 indukan tersebut mao kawin, apa lagi melalui tahap perkawinan lain yang cukup lama . Â*

lagian albino gak begitu laku , yang laku tu platinum Â*

[JD Winata]

Kalo ada 4 indukan udah bisa pake system suntik hormone utk micu penjodohannya (udah diterapkan di Malay) Kalo albino gampang ya jajal aja platinum, mau type apa aja teorynya begitu system kawin silangnya, tinggal pinter2nya cari 4 pasang indukan platinum, tergantung peternaknya mau purifikasi cacat gen jadi varietas baru. Platinum itu juga cacat genetis, aro ga bisa keluar pigmen normal tapi ga total seperti albino, masih bisa mensintesa lutein protein jadi keluar warna2 refleksi ( istilah kita metalic ) Platinum ini bisa dari SR, pino, Banjar dsb.
Yang di n1wan itu platinum banjar, yg bintangkalbar punya platinum RTG, ada satu yg di Qianhu itu platinum X-back.

[angel_death]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Kalo ada 4 indukan udah bisa pake system suntik hormone utk micu penjodohannya [/quote]<span id='postcolor'> untuk arowana ? kalo gua sih kagak setuju . memang terdengar egois , tapi kalo itu berhasil maka harga arowana akan turun karena produksi meningkat, maka nasibnya seperti LH yang kni harganya anjlog.

tapi itu hanya opini sederhana saya saja. Â* Â*

[JD Winata]

Buktinya ga anjlog dan udah diterapkan 3-4 tahun lalu koq, malah udah dibukukan oleh penerbit lokal, bukan striping telur di luar induk tapi suntikan HCG kombinasi dgn LH-RH (luteinizing hormon releasing hormone) utk merangsang pemijahan, lantas ikannya memijah sendiri krn sdh dimatangkan hormonnya. Coba anda berpikir 3-4 langkah di depan, seberapapun jumlahnya krn anakan aro hanya 30-50ekor, tidak akan menurunkan harga krn over populasi, LH sekali bertelur bisa 1000-1500 butir, waktu pembesaran juga cepat dibanding aro yg pengeram mulut dan lambat usia kematangan gonadnya, saya harap semua rekan2 juga berpikiran secara rasional dan mau mempelajari ilmu2 dari luar, bukan lantas cuma opinian doang, Dulu juga bumi ini dikira datar, untungnya ada org yg mau coba ngetest ya?

[angel_death]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ Aug. 04 2003,10:05)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Buktinya ga anjlog dan udah diterapkan 3-4 tahun lalu koq, malah udah dibukukan oleh penerbit lokal, bukan striping telur di luar induk tapi suntikan HCG kombinasi dgn LH-RH (luteinizing hormon releasing hormone) utk merangsang pemijahan, lantas ikannya memijah sendiri krn sdh dimatangkan hormonnya. Coba anda berpikir 3-4 langkah di depan, seberapapun jumlahnya krn anakan aro hanya 30-50ekor, tidak akan menurunkan harga krn over populasi, LH sekali bertelur bisa 1000-1500 butir, waktu pembesaran juga cepat dibanding aro yg pengeram mulut dan lambat usia kematangan gonadnya, saya harap semua rekan2 juga berpikiran secara rasional dan mau mempelajari ilmu2 dari luar, bukan lantas cuma opinian doang, Dulu juga bumi ini dikira datar, untungnya ada org yg mau coba ngetest ya?[/quote]<span id='postcolor'>
hmm yang namanya manusia pasti mau lebih kalo udah bisa memijahkan ikan dengan kualitas unggul nantinya (gua rasa) bakalan maju lebih lanjut bagaimana cara agak ikan itu Â*berproduksi dengan banyak sehingga menguntungkan bagi produsen. lagi pula dengan teknologi canggih apa anda yakin 100% ikan arowana tidak dapat dibuat bereproduksi sebanyak LH Â*
seperti yang anda katakan "bukan lantas cuma opinian doang, Dulu juga bumi ini dikira datar, untungnya ada org yg mau coba ngetest ya" bisa saya terjemahkan "dulu arowana bertelornya dikit , untungnya ada org yang coba bereksperimen Â*ya"

memang kita perlu terbuka dan mempelajari ilmu ilmu dari luar , tetapi juga perlu selektif.

oh ya semua diatas itu sebatas opini saya saja, tidak ada maksud lain Â*! peace !!! Â*

[Arowana]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (angel_death @ Aug. 04 2003,08:13)</td></tr><tr><td id="QUOTE"></span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Kalo ada 4 indukan udah bisa pake system suntik hormone utk micu penjodohannya [/quote]<span id='postcolor'> untuk arowana ? kalo gua sih kagak setuju . memang terdengar egois , tapi kalo itu berhasil maka harga arowana akan turun karena produksi meningkat, maka nasibnya seperti LH yang kni harganya anjlog.

tapi itu hanya opini sederhana saya saja. Â* Â*[/quote]<span id='postcolor'>
He he he, Apa salahnya kalau harganya anjlok, anda tahu khan asalnya Aro SR itu sebelum jadi penghuni Aquarium, Yg betul2 udah merah bener, itu dulunya dijual kepasar ikan ndak laku tuch,akhirnya sama penduduk setempat dibuat ikan asin.
Coba dech confirm sama yg lebih tahu.

Jadi kalau pendapat saya sich, kita harus melihat dr titik pandang yg berbeda donk.maksudnya antara experiment & urusan harga pasar jangan dicampur aduk, harga sich ntar juga ngikutin permintaan pasar koq.

Contoh kasus, coba anda check harga ikan Palmas biasa dg Albino sekarang2 ini & anda bandingkan harganya bisa 10x lipat lebih mahal lho, krn masih jarang yg albinonya, coba tunggu ntar kalau udah banyak ...

Contoh lain lagi, kalau anda jalan2 ke S'pore coba main ke Seaworld, disana ada ikan experiment, asalnya ikan guppy trus disuntik semacam cairan yg diambil dr organisme laut yg bisa berpendar dlm gelap, hasilnya itu ikan guppy menyala2 dlm gelap/ flourescent.
kalau dilihat harga dasar ikan guppy berapa sich, dulu seingat saya sebelum guppy populer, itu orang nangkap ikan cere/impun disungai atau selokan suka ada yg ekornya berwarna-warni, dan dg enteng aja dikasih buat pakan ikan.
"Like somebody here, who feed Aro with LH" he he he ......
Sekarang coba anda survey harga ikan tsb .....

Siapa tahu kalau dg hasil experiment ada Aro SR bisa berpendar ditempat gelap, Aro SR biasa turun harganya, tapi Aro yg berpendar ini tentunya lebih mahal khan ?

Ada orang yg suka ngumpulin tatakan gelas bir, dr satu cafe ke cafe lainnya, atau ngumpulin tissue dr setiap flight yg pernah dia coba,atau tutup botol .... dsb, etc, dll .......

Murah mahalnya harga sich itu mah relatif lah !

Kalau yg namanya hobi lakukanlah ndak usah lihat murah atau mahal ? yg penting enjoy ..
Kalau lihat harga sich, itu mah prestige bukan hobi ...

Mohon maaf kalau ade saleh kate ....

[JD Winata]

Nah itulah istimewanya aro, sehebat apapun org coba ngerekayasa aro selama 2othn-an boleh dibilang tehnology varietas aro tidak bergeming , hanya pasokan bertambah saja, kualitas malah turun, (silangan grade 1.5)
Sya kasih makan Lh ke arapaima malah tujuannya biar irit, sekantong besar LH apkiran 5000rp, kalo ikan mas wah bisa 3X lipat, apkiran LH banyak dan murah di peternak.
Dan intinya topik ini khan teory rekayasa pemurnian gen cacat jadi varietas baru, bukan rekayasa genetika total, utk aro pun rasanya rekayasa warna itu mustahil, ikan ini warnanya di sisiknya, bukan di tubuh, inilah istimewanya aro, di Indo pun udah ada penangkar aro di P.Jawa yg pake suntikan hormon pemacu matang gonad, kayaknya ada salah paham, hormon itu cuma semacam sex steroid, buat ikannya jadi horny dan cari pasangan lsg, tidak resist seperti kemungkinan di alam, (jantan mau betina nolak, betina mau jantan nolak, karena salah satu blm "pas" waktu nya) bukan system kawin petri.
Tentang jumlah telur dsb, warna ,saya yakin itu ga bisa diubah karena peta genetika, kecuali.. sudah ada yg memecahkan rantai genetikanya aro dan tahu kode pembawa gen warna dan main rekayasa tinggi dgn teknologi radiasi .
OK. Peace juga.. sorry kalo ada salah juga
Salam Aro
JDW

[angel_death]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Kalau yg namanya hobi lakukanlah ndak usah lihat murah atau mahal ? yg penting enjoy ..
Kalau lihat harga sich, itu mah prestige bukan hobi ...[/quote]<span id='postcolor'> hehe bang arowana , kamu emang benar .

tapi terus terang aja gue miara arowana karena prestigenya juga ! (gua kagak munafik , lebih baik terbuka khan ? ) . gua sebagai hobbist tertarik memiliki ikan yang memiliki nilai lebih dan lebih , dan itu menjadi suatu tantang buat gua (ini bisa disebut hobi bukan ?) . coba sekarang gua mao tanya , kenapa orang banyak cenderung milih SR ato X-back , bukannya silver ?? karena warnanya lebih bagus ? ato karena prestisenya ? kalo anda hobi mobil , anda pilih mobil yang berprestise ato tidak kalo orang sedang memamerkan hobinya pasti yang dipamerkan yang terbaik bukan ?

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">He he he, Apa salahnya kalau harganya anjlok, anda tahu khan asalnya Aro SR itu sebelum jadi penghuni Aquarium, Yg betul2 udah merah bener, itu dulunya dijual kepasar ikan ndak laku tuch,akhirnya sama penduduk setempat dibuat ikan asin.
Coba dech confirm sama yg lebih tahu.[/quote]<span id='postcolor'> jujur aja hal ini gua kurang begitu tahu tapi denger denger emang begitu .

cheers

[angel_death]

bro itu semua merupakan opinin saya , masing x orang bahkan masing x hobbist tidak harus selalu memiliki opini yang sama , yang penting sharing . Â*

oh ya gak lupa juga minta maaf kalo ada pernyataan gua yang menyinggung

[JD Winata]

He he, gak juga buat prestige sich, hobby aja, SR semahal2nya masih kalah lho sama LuoHan, ada yg ratusan juta, tapi gue akuin LuoHan kemalau grandchampion Aquariacontes kemarin memang cantik, betul2 ikan dekoratif.
Seninya aro ya seni keindahan tubuh ikannya aja, liat aro pino ga gitu siir ya? tapi SR atau RTG yg full ring , waah cantiknya, gue pribadi senang sama RTG dibanding SR, apalagi yg X-back 24K gold, alaamak cantikknya.
Kalo masalah prestise , yaa enggak juga ya? mahalan dan prestise-an piara Luohan kelas juara, banyak yg kenal, banyak yg tahu ,sering masuk berita dsb, kalo aro yaa pasaran semua bisa beli SR, RTG .
Ada temen "orgil" koleksi Ducati lengkap semua serie SuperSport, SportTouring, Monster ,Superbike 996 .998.916.999 , semua ada 13 motor Ducati, cuma dipajang aja di rumah, kalo lagi iseng jam 2-3 malam jalan ngetest di trek lurus doang, nah ga bisa dibilang prestise juga, soalnya cuma dinikmati dia sendiri di rumah, kagak pernah ditunjukkan ke org lain

[angel_death]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ Aug. 04 2003,21:46)</td></tr><tr><td id="QUOTE">He he, gak juga buat prestige sich, hobby aja, SR semahal2nya masih kalah lho sama LuoHan, ada yg ratusan juta, tapi gue akuin LuoHan kemalau grandchampion Aquariacontes kemarin memang cantik, betul2 ikan dekoratif.
Seninya aro ya seni keindahan tubuh ikannya aja, liat aro pino ga gitu siir ya? tapi SR atau RTG yg full ring , waah cantiknya, gue pribadi senang sama RTG dibanding SR, apalagi yg X-back 24K gold, alaamak cantikknya.
Kalo masalah prestise , yaa enggak juga ya? mahalan dan prestise-an piara Luohan kelas juara, banyak yg kenal, banyak yg tahu ,sering masuk berita dsb, kalo aro yaa pasaran semua bisa beli SR, RTG .
Ada temen "orgil" koleksi Ducati lengkap semua serie SuperSport, SportTouring, Monster ,Superbike 996 .998.916.999 , semua ada 13 motor Ducati, cuma dipajang aja di rumah, kalo lagi iseng jam 2-3 malam jalan ngetest di trek lurus doang, nah ga bisa dibilang prestise juga, soalnya cuma dinikmati dia sendiri di rumah, kagak pernah ditunjukkan ke org lain[/quote]<span id='postcolor'>
masing masing punya cara menikmati hidup betul ? tergantung orangnya , bahkan ada orang yang tamasya keluar angkasa karena kelebihan uang

[angel_death]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">He he, gak juga buat prestige sich, hobby aja, SR semahal2nya masih kalah lho sama LuoHan, ada yg ratusan juta, tapi gue akuin LuoHan kemalau grandchampion Aquariacontes kemarin memang cantik, betul2 ikan dekoratif.[/quote]<span id='postcolor'>hehe menurut gua sih arowana still the best (mungkin gue rada subjective Â* ) , maklum selera orang laen laen Â*

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">grandchampion Aquariacontes kemarin memang cantik, betul2 ikan dekoratif.[/quote]<span id='postcolor'> bro ada fotonya kagak ? apa ada dimajalah ? gue jadi penasaran !

[JD Winata]

Itu lho Angel, LH Kemalau yg menang grand Champion Aquatrend, punyanya Karim Oey, Trimegah Sec. yang jadi posternya Tetra LuoHan food, liat Trubus edisi terakhir, halaman belakangnya ada iklan Tetra, nah ikan di iklan itu GC yg saya bilang plg cantik. Bener2 cantik deh gue akuin, walalu gue ga seneng LH, tapi ikan itu bner2 seperti lukisan, kayak naruh lukisan atau foto , sangat dekoratif

[Arowana]

Pak Komandan N1wan lagi kemana nich ? koq ndak ada commentnya ?