Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts
N1wanRed 190 (26070)
N1WAN
N1wanRed 189 (51369)
N1WAN
N1wanRed 185 (52195)
N1WAN
N1wanRed 184 (54265)
N1WAN
N1wanRed 190 (23864)
N1WAN
N1wanRed 188 (49144)
N1WAN

Go Back   N1wanRed FORUMS > ARWANA Forum > General Arwana Forum
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

General Arwana Forum Diskusi masalah-masalah arwana pada umumnya

Reply
 
Thread Tools
Old 04-14-2009, 12:29 PM   #46
deaven (549)
NAC MEMBER
 
deaven's Avatar
 
Join Date: Aug 2006
Location: jabar
Posts: 527
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by arofanatics View Post
kalo ga beres, di-jeksi aja doc eh...dewa aro hehehe
dewa.., salah eja.. saya deaven murid niubi ..bkn dewa...bro ente kali yg mo di dijeksi..
deaven is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 12:35 PM   #47
arofanatics (14132)
NAC 041
 
arofanatics's Avatar
 
Join Date: Apr 2005
Location: city of angel's
Posts: 10,478
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by deaven View Post
dewa.., salah eja.. saya deaven murid niubi ..bkn dewa...bro ente kali yg mo di dijeksi..
wakss....si newb4ev3r aja tu di jeksi biar siap tanding lagi kliatannya aga lmes2...ngetik panjang2 menguras energy
__________________
May Aro Force be with U ....Pizz
arofanatics is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 12:56 PM   #48
newb4ev3r (2513)
NAC 130
 
newb4ev3r's Avatar
 
Join Date: Sep 2006
Location: Bandung
Posts: 2,215
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
CaCO3 adalah basa, bukan garam biasa. CaCl2 adalah garam biasa. Pembentukan CaCl2 pada mulanya tidak tidak apa-apa, namun karena diberikan aerasi maka ion Cl- akan lepas dan CaO terbentuk kembali. CaO ini larut dalam air membentuk Ca(OH)2 yang pada gilirannya membentuk ion OH- yang basa. Masalahnya jika ada ion bebas Ca++ maka air menjadi "keras" atau hardnessnya meningkat kembali. Ketika dia (Ca++) masih berikatan dengan CO3--, dia dilihat juga sebagai ikatan bebas (Ca++) yang mempengaruhi kekerasan air tersebut.

Itu contoh untuk ion Ca++, nah mengapa saya katakan penambahan Asam, akan meningkatkan hardnessnya adalah bahwa ketika ditambahkan asam, maka banyak kation-kation lain (selain Ca++) dan bahkan kadang logam (Al, Fe, dll) yang menggaram dan menyumbangkan kesadahan air tersebut.
Terus terang saya bingung kenapa Bapak ngotot hardness naik padahal nilai Ca-nya (ataupun cation lainnya) dari awal sampe akhir tetep sama... salinitas kan tidak sama dengan hardness Pak...

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Coba lihat ketika pH meter dan gH meter pada saat bersamaan, perhatikan jika pH berubah maka gHnya berubah juga. Itu artinya ada kation-kation bebas yang terbentuk karena melepaskan OH- (basa) atau mengikat H+ (asam) akibat pengaruh penambahan O2 ataupun CO2 tersebut. Coba dech perhatikan...
Bapak punya gH METER? Wah... merk apa Pak?

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Yang dipertukarkan adalah muatan negatif (untuk resin positif) ataupun muatan positif (untuk resin negatif) yang bertujuan mengikat ion-ion lawan jenisnya. Resin positif akan mengikat ion-ion negatif demikian juga sebaliknya. Pada resin negatif, maka akan diikat ion-ion positif seperti Na+, Ca++, Mg++ dll sedangkan anionnya (CO2, Cl2, O2, dll) akan terbang ke udara atau larut dalam batas kecil didalam air itu (karena Ca++ berasal dari CaCO3, Na+ berasal dari NaCl, dst)
Anion-nya diiket ama resin anion donk Pak... Cation (resin positif) ngiket Ca dan Mg yang positif juga... aneh yah Pak?

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Oke, mengerti. IER rumah tangga untuk Ca++ saja. Tetapi Na+ sebenarnya mempengaruhi hardness juga.
IER rumah tangga ga cuman untuk Ca saja Pak... juga sudah saya jelaskan di awal tentang Na...

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Sebenarnya untuk "mencuci" IER digunakan HCl, karena ion Cl- sangat kuat sekali menarik kation2 (Ca++, Mg++ dll) dari resin tersebut. Namun untuk keselamatan dan kenyamanan kerja, pakai NaCl (garam dapur) yang pekat pun tidak apa-apa, karena toch electronegativitas Ca++ dan Mg++ lebih besar dari Na+
Kan sudah dijelaskan untuk IER rumah tangga mempertukarkan Na dengan Mg dan Ca. Makanya regenerasi pake larutan brine... beda lagi dengan IER industry Pak... bahkan IER industry ada tipe weak acid, strong acid, weak base, strong base... jadi tergantung jenis resinnya Pak...

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Contoh diatas super sekali (Mario Teguh) tapi ingat di dalam air banyak sekali ion-ion bebas yang belum terdeteksi,(Al, Fe, dll) namun penambahan sembarang asam akan mengendapkan sembarang kation atau bahkan logam untuk menjadi garam yang pada gilirannya menambah kesadahan air kita. Kalau reaksi logam-logam itu sama dengan contoh diatas (Ca++ dan Mg++)
Pak, kan sudah dijelaskan kenapa gH tester biasanya hanya mengukur Ca dan Mg saja. Alesannya karena kedua cation inilah yang mendominasi hardness air... yang lain-lain sih relatif kecil nilainya... kecuali setelah diproses IER rumah tangga yang melepaskan Na... kita bicara tentang air tawar yah... sekali lagi Pak, hardness ama salinitas itu beda...

Sudah ah... silakan diteruskan Pak... saya sih udahan deh...
newb4ev3r is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 12:59 PM   #49
newb4ev3r (2513)
NAC 130
 
newb4ev3r's Avatar
 
Join Date: Sep 2006
Location: Bandung
Posts: 2,215
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by arofanatics View Post
wakss....si newb4ev3r aja tu di jeksi biar siap tanding lagi kliatannya aga lmes2...ngetik panjang2 menguras energy
Jeksi? Apaan tuh? Gue kurang ngerti bahasa kaum gaul (umur 71 ngakur 17)...
newb4ev3r is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 01:36 PM   #50
arofanatics (14132)
NAC 041
 
arofanatics's Avatar
 
Join Date: Apr 2005
Location: city of angel's
Posts: 10,478
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by newb4ev3r View Post
Jeksi? Apaan tuh? Gue kurang ngerti bahasa kaum gaul (umur 71 ngakur 17)...
wkakaka...gile abis di jeksi....langsung ngacir loe yah...masa ga tau jeksi...pm ajah deh...its very dangerous
__________________
May Aro Force be with U ....Pizz
arofanatics is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 01:40 PM   #51
newb4ev3r (2513)
NAC 130
 
newb4ev3r's Avatar
 
Join Date: Sep 2006
Location: Bandung
Posts: 2,215
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by arofanatics View Post
wkakaka...gile abis di jeksi....langsung ngacir loe yah...masa ga tau jeksi...pm ajah deh...its very dangerous
Ok bos, ditunggu kamus bahasa gaulnya...
newb4ev3r is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 01:43 PM   #52
dhlee (7491)
NAC 125
 
Join Date: Oct 2006
Location: east taiwan
Posts: 5,179
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Mungkin Bapak salah ngerti maksud saya tentang gH diukur dari mana. Hardness / gH memang berarti Ca, Mg, Na, etc alias cation. Masalahnya gH tester yang ada biasanya hanya mengukur kadar Ca dan Mg saja, dikarenakan kedua unsur inilah mayoritas dari cation yang ada, sehingga mewakili nilai hardness dengan cukup akurat. Namun hal ini menjadi tidak akurat ketika IER rumah tangga turut berperan. Saya lanjutkan tentang ini di bawah.
So asumsi Bapak bahwa terbentuknya CaCl2 berarti terjadi peningkatan hardness adalah kurang tepat. Yang diukur toh Ca-nya (cation-nya) bukan CaCl2.

CaCO3 adalah basa, bukan garam biasa. CaCl2 adalah garam biasa. Pembentukan CaCl2 pada mulanya tidak tidak apa-apa, namun karena diberikan aerasi maka ion Cl- akan lepas dan CaO terbentuk kembali. CaO ini larut dalam air membentuk Ca(OH)2 yang pada gilirannya membentuk ion OH- yang basa. Masalahnya jika ada ion bebas Ca++ maka air menjadi "keras" atau hardnessnya meningkat kembali. Ketika dia (Ca++) masih berikatan dengan CO3--, dia dilihat juga sebagai ikatan bebas (Ca++) yang mempengaruhi kekerasan air tersebut.

Itu contoh untuk ion Ca++, nah mengapa saya katakan penambahan Asam, akan meningkatkan hardnessnya adalah bahwa ketika ditambahkan asam, maka banyak kation-kation lain (selain Ca++) dan bahkan kadang logam (Al, Fe, dll) yang menggaram dan menyumbangkan kesadahan air tersebut.


2. Pelarutan O2 dan CO2 mempengaruhi nilai pH. Ada kok yang pake CO2 untuk meng-alter nilai pH. Bagannya juga banyak kok tersedia di internet. Tapi O2 dan CO2 tidak menaikkan ataupun menurunkan hardness, tetapi berhubungan dengan alkalinitas.

Coba lihat ketika pH meter dan gH meter pada saat bersamaan, perhatikan jika pH berubah maka gHnya berubah juga. Itu artinya ada kation-kation bebas yang terbentuk karena melepaskan OH- (basa) atau mengikat H+ (asam) akibat pengaruh penambahan O2 ataupun CO2 tersebut. Coba dech perhatikan...

3. IER itu singkatan dari Ion Exchange Resin... resin yang mempertukarkan ion... so ga cuman mengikat saja, tapi ada yang dilepaskan ke air juga.

Yang dipertukarkan adalah muatan negatif (untuk resin positif) ataupun muatan positif (untuk resin negatif) yang bertujuan mengikat ion-ion lawan jenisnya. Resin positif akan mengikat ion-ion negatif demikian juga sebaliknya. Pada resin negatif, maka akan diikat ion-ion positif seperti Na+, Ca++, Mg++ dll sedangkan anionnya (CO2, Cl2, O2, dll) akan terbang ke udara atau larut dalam batas kecil didalam air itu (karena Ca++ berasal dari CaCO3, Na+ berasal dari NaCl, dst)

4. IER juga kan isinya macem-macem Pak. Bapak perlu membedakan antara IER rumah tangga dan IER industry. IER rumah tangga yang biasa disebut water softener itu biasanya hanya berisi resin cation Na+. Beda lagi dengan IER industry yang berisi resin cation H+ dan anion OH-. Makanya IER industry bener-bener menghasilkan air murni (H + OH -> H2O) seperti halnya RO.
Sedangkan IER rumah tangga mengambil terutama Ca & Mg dan menukarkannya dengan Na sebanyak Ca & Mg yang diambil. Kalo diukur pake gH tester yang hanya mengukur Ca dan Mg, gH-nya sepertinya turun (air jadi soft) tapi sebenarnya airnya tetap penuh dengan Na alias hardnessnya tetap.

Oke, mengerti. IER rumah tangga untuk Ca++ saja. Tetapi Na+ sebenarnya mempengaruhi hardness juga.

5. Bapak tentu tahu donk bahwa kalo IER sudah jenuh perlu diregenerasi supaya proses softening bisa berhasil. Nah, salah satu media untuk meregenerasi IER rumah tangga itu dengan menggunakan larutan brine aka larutan garam (NaCl) pekat. Tujuannya kan supaya resin "kuat" lagi di dalam menarik Ca & Mg dan menukarnya dengan Na. Makanya IER rumah tangga sebenarnya kurang tepat dipergunakan untuk keperluan ikan.
Ada juga resin lainnya untuk keperluan khusus untuk waste industry tapi yang umum yah yang disebut di atas.

Sebenarnya untuk "mencuci" IER digunakan HCl, karena ion Cl- sangat kuat sekali menarik kation2 (Ca++, Mg++ dll) dari resin tersebut. Namun untuk keselamatan dan kenyamanan kerja, pakai NaCl (garam dapur) yang pekat pun tidak apa-apa, karena toch electronegativitas Ca++ dan Mg++ lebih besar dari Na+

6. Balik lagi ke permasalahan awal bahwa menurut Bapak apabila menggunakan asam biasa, maka pH turun namun gH naik. Kita lihat kalo CaCO3 dikasih NaCl

CaCO3 + 2 NaCl -> Na2CO3 + CaCl2

Nah, udah jelas kalo dikasih garem NaCl, maka hardness naik karena ada penambahan Na, namun buffer tetep.

CaCO3 + 2 HCL -> MgCl2 + H20 + CO2
Mg(HCO3)2 + 2 HCl -> MgCl2 + 2 H2O + 2 CO2

Seperti Bapak bisa lihat 2 cation yang ditambahkan (2 H+) 2-2-nya sudah dipakai untuk menghasilkan H2O. CaCO3 dan Mg(HCO3)2 pun adalah garam, jadi yang terjadi hanyalah perubahan bentuk garam. So tidak ada perubahan sama sekali dalam hardness, tidak ada cation yang ditambahkan. So, darimana hardness bisa bertambah kalo cation tidak bertambah?

Bisa tolong dijelaskan Pak?
Contoh diatas super sekali (Mario Teguh) tapi ingat di dalam air banyak sekali ion-ion bebas yang belum terdeteksi,(Al, Fe, dll) namun penambahan sembarang asam akan mengendapkan sembarang kation atau bahkan logam untuk menjadi garam yang pada gilirannya menambah kesadahan air kita. Kalau reaksi logam-logam itu sama dengan contoh diatas (Ca++ dan Mg++) [/quote]

Haleluyah... pusing, bingung campur mesem merem melek
dhlee is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 01:43 PM   #53
impy (1731)
NAC MEMBER
 
impy's Avatar
 
Join Date: Nov 2008
Location: Jakarta
Posts: 1,251
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by arofanatics View Post
wkakaka...gile abis di jeksi....langsung ngacir loe yah...masa ga tau jeksi...pm ajah deh...its very dangerous
Gw tau Boss, tapi "jeksi" itu frase yang sangat langka...itu bahasa dokter puskesmas, curiga mantan anak seribu pulau juga nih Boss Arofanatik
impy is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 01:49 PM   #54
newb4ev3r (2513)
NAC 130
 
newb4ev3r's Avatar
 
Join Date: Sep 2006
Location: Bandung
Posts: 2,215
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by dhlee View Post
Haleluyah... pusing, bingung campur mesem merem melek
Merem melek? Weleh... bacanya sambil ngapain boss?
newb4ev3r is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 01:50 PM   #55
newb4ev3r (2513)
NAC 130
 
newb4ev3r's Avatar
 
Join Date: Sep 2006
Location: Bandung
Posts: 2,215
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by impy View Post
Gw tau Boss, tapi "jeksi" itu frase yang sangat langka...itu bahasa dokter puskesmas, curiga mantan anak seribu pulau juga nih Boss Arofanatik
Wuidih... tambah lagi istilah baru... anak seribu pulau... mamo maksudnya?
newb4ev3r is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 01:51 PM   #56
dhlee (7491)
NAC 125
 
Join Date: Oct 2006
Location: east taiwan
Posts: 5,179
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by newb4ev3r View Post
Merem melek? Weleh... bacanya sambil ngapain boss?
bingung bos rumus kimia.. soalnya kimia gue dari dulu jelek, taunya cuma H2O dan E=MC2 hauahahahahah
dhlee is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 01:56 PM   #57
newb4ev3r (2513)
NAC 130
 
newb4ev3r's Avatar
 
Join Date: Sep 2006
Location: Bandung
Posts: 2,215
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by dhlee View Post
bingung bos rumus kimia.. soalnya kimia gue dari dulu jelek, taunya cuma H2O dan E=MC2 hauahahahahah
Sama donk...
newb4ev3r is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 02:23 PM   #58
impy (1731)
NAC MEMBER
 
impy's Avatar
 
Join Date: Nov 2008
Location: Jakarta
Posts: 1,251
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by newb4ev3r View Post
Wuidih... tambah lagi istilah baru... anak seribu pulau... mamo maksudnya?
Anak seribu pulau teh istilah untuk anak yang hidup daerah pedalaman atau juga pedesaan, nah di pedesaan biasanya dikenal istilah "jeksi" alias "suntik"...waktu kecil gw pernah berobat ke Puskesmas...dokter/mantri nya..bilang ...di-jeksi aja yah...gak sakit kok...sambil ngambil jarum suntik
impy is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 02:30 PM   #59
arow (1216)
NAC MEMBER
 
arow's Avatar
 
Join Date: Sep 2008
Location: indonesia
Posts: 1,189
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by aroindah View Post
Rekans,

Kalo saya simpan sendiri rasanya sayang teman2 banyak punya problem yang sama. Semoga bermanfaat dan dipraktekin (karena saya sudah)

Kita tahu bahwa ikan air tawar tidak minum dari mulutnya, tetapi dari kulitnya melalui proses osmosa. Ikan air tawar tidak "minum" tapi air masuk sendiri ketubuhnya dari kulitnya. Jika kondisi aq kita kotor, maka banyak mikro organisme yang menjambrangi prosees osmosis ini. Penyakit2 sepert : jamur, bulukan, kutu, gatal, dll adalah penumpangan hidup organisme ini pada kulit ikan ini pada waktu proses osmosis itu berlangsung. Jika kita menjaga air sangat steril, rasanya tidak mungkin karena aq kita ada ikannya, jadi ada kotorannya dll. Tapi jika dialam bagaimana bisa bebas penyakit padahal kotoran juga banyak disana??

Pemberian garam dapur (NaCl) adalah pengobatan biasa dilakukan, sebenarnya ketika kita memberikan garam dapur, maka ion Na+ dan Cl- ini ikut "bertransportasi-transit" pada kulit ikan tersebut, nah jika mikro organisme ini terkena ion2 ini maka daur hidupnya akan terganggu, kalau tidak mati. Ketika air aq asin, maka tepat persis dipermukaan kulit ikan/sisik paling luar, jauh lebih asin dari air sekitarnya (pengaruh osmosa). Itulah sebabnya mikro organisme ini mati. Namun penambahan garam dapur ini ada batasnya, karena jika air terlalu asin, maka aro kita akan "kehausan" karena kesetimbangan konsentrasi garam antara garam di dalam tubuh ikan dan air diluarnya harus sama,. Jika terlalu banyak garam, ikan akan "kering kehausan"

Pada pemakaian daun ketapang, kulit kayu lapuk, kayu lapuk, daun pisang kering, tanah gambut proses yang terjadi adalah sebagai berikut. Material2 itu mengeluarkan "humic acid"/ asam humus yang fungsinya hampir sama dengan sifat2 humus. Kita tahu bahwa humus itu bersifat menyerap unsur2 hara makro dan mikro, dan "menahannya" sehingga menambah kesuburan tanah lebih lama. (Contoh pada tanah untuk tanaman, pupuk kandang dan humus lebih lama awet unsur haranya ketimbang pupuk sintetik terhadap penyiraman). Kemampuan humic acid ini mengikat dan mengendapkan unsur2 hara ini juga terjadi pada air aquarium, jadi Ca++, Na+ dll akan diikat dan mengendap membentuk senyawaan BUKAN garam. Jika air basa diberikan asam sintetik (HCl, H2SO4, H3PO4 dll) maka pH akan turun tetapi kesadahannya tinggi (salinitas tinggi) sedangkan pada humic acid, yang terjadi adalah pH dan kesadahan akan turun.

Jika senyawaan ini bukan garam, maka dia adalah senyawaan lainnya hampir seperti organik, mungkin koloidal?? Ketika proses osmosis berlangsung (ikan "minum") maka senyawaan inipun akan mengendap pada permukaan kulit/sisik ikan dan membentuk "benteng anorganik" sehingga mikroroganisme2 disitupun akan mati karena memakan benteng anorganik tersebut. Pada praktek yang saya lakukan, jamur, borok bahkan "kutu jarum/anchor worm" juga mati setelah beberapa hari.

Pernah melihat para hobiis betta/cupang memberikan daun ketapang dan daun pisang kering ke ikannya sebelum diadu?? Menurut mereka supaya ikan "lebih sehat dan lebih kuat" memang benar. Ikan seperti mempunyai sisik yang lebih "rapat dan kuat" karena ada terbentuk benteng anorganik tadi.

Jadi misteri ikan dialam bebas jarang sakit terjawab sudah, daun2 kering, kayu lapuk dan tanah gambut ikut memberikan obat sakti pada ciptaan Tuhan tersebut.

Sebaiknya dicoba, jika aro anda jamuran, gatal2, atau kutu jarum coba berikan daun ketapang, daun pisang kering, kayu lapuk atau salah satu dll. Niscaya dalam beberapa hari akan rontok. Lebih cepat daripada obat2 yang dibeli ditoko. Segala macam penyakit, bahkan gigit ekor.

Percayalah....
bro aroindah, newbe ingin bertanya :
-seberapa banyak takaran dari daun&kayu2 utk membuat humid acid? per 100liter air. hal ini berkait dg permainan parameter air. dg penurunan pH & dH/kH secara signifikan, apakah tidak berbahaya bagi ikannya? mengingat aro sangat peka dg perubahan parameter air. teman saya pernah ada pengalaman, threatment air dg resin yg ditaruh tandon, kalo dibiarkan kelamaan akan berbau busuk. dan saya yakin, kondisi air di satu tempat dg tempat lain pasti tidak sama, ada yg mirip kandungan kimianya, ada yg beda sama sekali. saya pernah juga main2 dg daun ketapang kering, memang bagus utk nafsu makan, namun tidak lebih dari 1minggu, ikan seperti kegatalan & mata ikan menjadi putih hampir buta, akhirnya saya stop.
-bagaimana kalo humid acid yg dibentuk overdosis, apakah tidak berbahaya bagi ikannya? mengingat kita tau, sebagus2 apa pun obat (dalam hal ini alami), kalo berlebih bisa jadi racun buat ikan. saya pernah main2 dg pH air pake pH down, apa yg terjadi, ikan malah pucat, mogok makan, & hampir koit. dan air yg telah diberi pH down menjadi keruh berwarna putih susu, ikan jadi ngambang di atasnya seperti keracunan.
-apakah busukan dari daun&kayu2 tsb tidak membuat racun bagi ikan, sebagai contoh daun teh kering, kalo kita biarkan seharian akan menjadi basi.
mohon pencerahannya, tq.
arow is offline   Reply With Quote
Old 04-14-2009, 02:39 PM   #60
fish_lover (817)
NAC MEMBER
 
fish_lover's Avatar
 
Join Date: Sep 2006
Location: jakarta
Posts: 604
Default Re: Mengapa aro sebaiknya mamakai humic acid??

Quote:
Originally Posted by deaven View Post
pusing..pusing.:conf used:.pusing.. habat..pakar2 kimia beragument murid jd tambah ilmu ..buat saya sih simpel saja, aro itu makhluk hidup..jd jg bisa beradaptasi...
sama bos...ikutan jugah pusingnya
fish_lover is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 12:42 PM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com