Hoby Arwana di Kritik

[Qoqo]

Ane sudah gak pelihara arwana lagi nih, tadinya belajar piara golden pino ama jardini tp salah satunya mati n satunya lagi akhirnya tak kasih ke teman. soalnya gak tega piara cuma 1 ato dipisahin, pengen sih punya kolam yg cukup besar ato aqua ato palud kayak bos-bos/hobiis yg lain, biar bisa piaranya banyakan (6-7 ekor) n ada jantan jg betinanya biar tetap bisa ada pasangannya, kan harus sayang ama aro gitu biar gak mengekang kebutuhan biologis mereka jg apalagi bisa punya anakan meski utk sendiri

[alix]

Ya yang namanya kritik, masukan, apalah namanya sah-sah saja karena memang di negara ini kita punya hak bicara, tetapi kita juga mempunyai hak jawab bila orang yang bicara tersebut menurut kita tidak benar atau tidak sepenuhnya benar. Sangat elegan bila kita pencinta arwana dapat mengcounter kritik tersebut dengan tulisan yang dapat mencerahkan masyarakat awam akan pentingnya keberadaan pencinta arwana di Indonesia.
Bagi saya pribadi, pencinta arwana sama dengan pencinta perkutut, ayam bekisar, kelinci, kucing, anjing, dll. Siapa yang dapat menjamin apabila binatang-binatang tersebut bila dilepaskan ke alam terbuka (habitatnya) tidak akan punah. Saya teringat waktu kecil di rumah saya banyak sekali burung gereja yang berkicau pagi dan sore, tapi sekarang saya sudah susah sekali menemuka burung gereja tersebut. Apakah hal tsb disebabkan orang banyak yang memelihara burung gereja di dalam sangkar?, saya rasa tidak. Demikian pula dengan ular, capung, tokek, dan banyak lagi.
Namun memang bagi orang yang hobi atau mencintai keindahan arwana, apabila mempunyai ikan tersebut rawatlah dengan sungguh-sungguh kalau perlu dibuat dan diperlakukan seperti di habitat aslinya, karena hal tersebut bukan suatu yang salah.

[djuwanto]

hari gene arwana hidup didalam habitat asli,ibarat manusia hidup di jalanan lalulintas yg serba polusi,kalo arwana bisa ngomong,"mendingan gue hidup di aquarium,kolam,yang penting dapet makan enak,ngak diuber2 buaya,dijadiin ikan asin,home sweet home"bukankah manusia juga paling indah ketika dirumah?daripada dihabitat aslinya kata nenekmoyang gue sih tinggalnya diGOA,salah ngak bung Egdius,kalo gue salah tolong kembalikan manusia ke habitat aslinya ya..... tapi gue ogah ahhhhh,gue yakin 100% pembaca yang lain juga teriak OGAH AHHHHH,gimana dengan bung Egdius??????
(bung Egdius berhak populer dengan wawasan yang dimilikinya,tapi menurut gue,soal arwana masih MENTAH)

[djuwanto]

Originally Posted by dhlee

Pak rudi: memang benar apa yg dia bilang tapi apa dia nda berpikir sedalam2nya sebagai penulis untuk mewujudkan habitat asli arowana. apa dia sendiri tidak pernah menyicipi daging2 hewan? munafik kalo nda pernah kecuali dia vegetarian hehe.

tambahin yach.... dari bayi.....alias nongol

[novrizal]

He..He..Anjing menggonggong tanda tak mampu Bro....