Malam minggu si Ucok ngapel ketempat kost ceweq barunya. Ceweq barunya tsb mirip sekali dengan Lidya Pratiwi (itu loh artis yang lagi di sidang perkara pembunuhan), tapi ceweq ini namanya Sintha, Manis sekali wajahnya, badannya tinggi semampai, kulitnyapun putih dan bersih terawat, pokoknya si Sintha ini bisa jadi ceweq idaman banyak cowoq deh...!!, cuman dasar rejekinya si Ucok, dia yang kebagian ngegebet nih ceweq idaman.
Sintha baru saja selesai keramas, ketika si Ucok tiba ditempat kostnya, rambutnya masih basah, tapi tetap tidak merubah penampilan wajahnya yang manis, tak lama kemudian terdengar percakapan dua insan yang sedang dimabuk cinta ini:
Ucok: "Chayang....., aku mo nunjukin sesuatu nih sama kamu...!"
Sintha: "Mmmau nunjukkin apa sih.....Bang..? dengan manja sekali dijawabnya.
Ucok: "Tet..tet..tapi.....boleh nggak kita masuk kamar dulu..?" tanya si Ucok sambil terbata-bata ngomongnya.
Sintha: "Booleehhh....!!" jawab Sintha dengan suara merdunya.
Lalu kedua insan itu pun masuk kedalam kamar kost. Kamar tersebut rapi dan bersih walaupun terlihat perkakas dalam Sintha masih tergantung di meja sudut kamar.
Lalu percakapanpun berlanjut...:
Sintha: "Mau nunjukkin apa sih bang.....?, kita khan udah didalam kamar...!" ujar Sintha dengan senyumnya yang manis.
Ucok: "Boleh ditutup nggak pintunya...?"
Sintha: "Boleh...!!"
Ucok: "Boleh dikunci nggak kamarnya..?
Sintha: "Boleh aja, kenapa memangnya...?"
Ucok: "Bbboleh di tutup nggak jendelanya..?" si Ucok mulai gugup
Sintha:"Ya..boleh dong bang....., ini khan kamar aku...!" jawab sintha dengan nada sedikit menggoda.
Ucok: "Beb...bebbbboleh.....ddiddima tiin nggak lampu kamarnya..?" tanya si Ucok dengan nada yang semakin gugup. Suasana dikamar tersebutpun menjadi bertambah panas. (deg-degan choy......!!)
Sintha: "Boleh..., sini saya matikan dulu lampunya..!" jawab Sintha sembari berjalan menuju switched lampu kamarnya. Tak lama terdengar bunyi "Klik", dan seketika itu juga ruangan jadi gelap gulita. (makin deg-degan aja nih....!!)
Lalu terdengar kembali percakapan mereka:
Ucok: "Kekkk...kkkamu mau tau khan aapp...pa yang mau abang ttett..ttunjukkin...?"
Sintha: "Iya chayang...., aku mau..., tapi ngomongnya jangan jadi gugup gitu dong..." sahut Sintha dengan nada manja dan sedikit merayu.
Ucok: "Oke deh abang nggak akkk...kan gugup lagi...!! jawab si Ucok
Sintha: "Mana bang..., apa yang mau diliatin sama Sintha..?" jawab Sintha dengan nada kekanak-kanakan.
Ucok: "Sini deh chayang..., coba pegang tangan abang...!" jawab si Ucok sambil memeluk lalu menarik tangan kanannya Sintha.
Sintha: "Apaan sih ini bang...., Sintha udah nggak sabaran pengen liat nihh....!!" terdengar suara manja Sintha yang sedikit merengek.
Suasana dikamar tersebut yang sudah panas tiba-tiba menjadi hening.(kitanya pun semakin deg-degan), tapi keheningan itu tak lama buyar setelah terdengar suara si Ucok dengan volume yang agak keras.:
Ucok: "LIHAT DEH.....!!, JAM TANGAN ABANG BISA NYALA.....!!, HEBAT NGGAK......???.
Sintha: "
@!_*&^%$#!!!...
#@$%&!!***
....!!!!".