Home | Gallery | News | Articles | Forum | Member Profile | Agent | About Us | Contact Us |
» Recent Photo Posts |
|
03-20-2007, 08:23 PM | #1 |
NAC 033
Join Date: Aug 2005
Location: Jakarta
Posts: 1,194
|
SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
"MENGAPA SAYA
PERCAYA BAHWA MENGHENTIKAN KONSUMSI SUSU MERUPAKAN PETUNJUK UNTUK MELAWAN KANKER PAYUDARA" Saya tidak mempunyai pilihan lain kecuali mati atau menemukan obat untuk menyembuhkan diri saja sendiri. Saya seorang ilmuwan, oleh karena itu berpikir bahwa tentunya ada penjelasan yang masuk akal bagi penyakit mematikan yang menyerang satu dari 12 wanita di Inggris ini. Saya telah merasakan penderitaan karena kehilangan satu payudara dan telah menjalani radioterapi. Sekarang saja menerima kemoterapi yang menyakitkan dan sayapun telah diperiksa oleh beberapa ahli spesialis yang paling terkemuka di negeri ini. Tetapi jauh di dalam hati saya, saya merasa yakin bahwa saya menghadapi maut. Saya mempunyai suami yang mencintai saja, rumah yang indah dan dua anak kecil yang memerlukan bimbingan saya. Saya sungguh ingin hidup. Untunglah, keinginan hidup ini mendorong saya untuk menggali fakta-fakta, yang baru sedikit diketahui oleh sejumlah kecil ilmuwan pada waktu itu. Setiap orang yang berhubungan dengan kanker payudara akan tahu bahwa beberapa faktor resiko - seperti usia tua, menstruasi terlalu dini, menopause terlambat dan sejarah keluarga dengan kanker payudara, sungguh-sungguh tidak dapat kita cegah. Tetapi ada banyak faktor resiko lainnya yang dapat kita kendalikan dengan baik. Faktor-faktor resiko yang 'terkontrol' ini dengan mudah terwujud dalam perubahan-perubahan sederhana yang dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari kita untuk mencegah atau mengobati kanker payudara. Petunjuk pertama dalam memahami penyebab berkembangnya kanker payudara saya datang pada saat suami saya Peter, yang juga ilmuwan, pulang ke tanah air setelah bekerja di Cina, ketika saya sedang menjalani pengobatan kemoterapi. Ia membawa kartu-kartu dan surat-surat, serta juga beberapa ramuan dari tumbuh-tumbuhan, yang diberikan oleh teman-teman dan ilmuwan-ilmuwan mitra saya di Cina. Ramuan-ramuan itu dikirimkan kepada saya untuk menyembuhkan kanker payudara itu. Meskipun kami menghadapi keadaan yang menyedihkan pada saat itu, kami dapat tertawa lepas, dan saya ingat telah mencetuskan perkataan bahwa ramuan ini merupakan pengobatan bagi kanker payudara di Cina, dan tidak mengherankan bahwa wanita-wanita di Cina berusaha menghindar dari penyakit ini. Kata-kata itu terngiang-ngiang di benak saya. "Mengapa wanita-wanita di Cina tidak terkena kanker payudara?" Saya pernah bekerja sama dengan mitra-mitra Cina dalam penelitian tentang hubungan antara kimia tanah dan penyakit, dan mengingat beberapa statistik yang telah dibuat. Penyakit ini boleh dikatakan tidak terdapat di seluruh negeri Cina. Hanya 10.000 wanita di Cina wafat karena penyakit ini, dibandingkan dengan persentase menakutkan bahwa satu di antara 12 wanita di Inggris meninggal dunia karena penyakit ini, dan bahkan angka ini lebih mengerikan lagi menjadi rata-rata satu di antara 10 wanita di sebagian besar negara-negara Barat. Hal ini bukanlah karena Cina merupakan negeri yang lebih bersifat pedesaan, dan tidak banyak terkena polusi perkotaan. Di daerah Hong Kong yang padat, persentase meningkat menjadi 34 di antara 10.000 wanita, namun toh masih jauh lebih sedikit daripada di Barat. Kota-kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang juga memiliki persentase yang hampir sama dengan Cina. Padahal kedua kota ini telah diserang dengan senjata nuklir, sehingga selain kanker yang berhubungan dengan polusi, kita dapat memperkirakan adanya kasus-kasus kanker yang terkait dengan radiasi. Kesimpulan yang dapat kita peroleh dari statistik ini sungguh mengejutkan. Apabila seorang wanita Barat pindah ke kota industri Hiroshima yang telah teradiasi, resiko terkena kanker payudara ini dapat menjadi satu berbanding dua. Tentu saja hal ini tidak masuk akal. Saya merasa yakin bahwa ada sebuah faktor gaya hidup yang bukan terkait dengan polusi, urbanisasi atau lingkungan hidup yang nyata-nyata telah meningkatkan kemungkinan wanita Barat terkena kanker payudara. Saya kemudian menemukan bahwa penyebab perbedaan besar dalam persentase kanker payudara antara negara-negara Timur dan Barat bukanlah karena faktor genetika. Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa apabila orang Cina atau Jepang pindah ke Barat, dalam satu atau dua generasi persentase kanker payudara mereka mendekati persentase dari penduduk negara di mana mereka tinggal. Hal yang sama terjadi apabila orang-orang Timur sepenuhnya meniru gaya hidup Barat di Hong Kong . Sesungguhnya, nama populer yang disebutkan orang di Cina bagi kanker payudara adalah 'Penyakit Wanita Kaya'. Ini disebabkan bahwa di Cina, hanya orang-orang kaya yang dapat menikmati apa yang disebut sebagai 'Makanan Hong Kong'. Orang-orang Cina menggambarkan semua makanan Barat, termasuk semua kudapan dari es krim dan coklat sampai spaghetti dan keju, sebagai 'Makanan Hong Kong' karena hanya terdapat di bekas koloni Inggris dan dulu jarang ada di daratan Cina. Jadi sungguh masuk akal bagi saya bahwa apa yang menyebabkan kanker payudara saya ini dan banyaknya penderita penyakit tersebut di negara saya hampir dipastikan berasal dari sesuatu yang berhubungan dengan gaya hidup Barat kita, dari kalangan menengah yang lebih baik. Angka ini juga besar bagi para pria di sini. Saya telah mengamati dalam penelitian saya bahwa banyak data tentang kanker prostat juga sampai pada kesimpulan yang sama. Menurut angka dari WHO, jumlah pria yang terkena kanker prostat di Cina pedesaan hampir tidak ada, hanya 0,5 pria di antara 100.000. Namun demikian di Inggris, Skotlandia dan Wales , angka ini 70 kali lebih tinggi. Seperti kanker payudara, penyakit ini merupakan penyakit kalangan menengah dan terutama menyerang kelompok-kelompok sosial yang lebih kaya dan mempunyai kehidupan sosial-ekonomi yang lebih tinggi, yaitu mereka yang dapat menikmati makanan yang bergizi tinggi. Saya teringat berkata kepada suami saya, "Ayolah Peter, kamu baru saja pulang dari Cina. Apa sih gaya hidup Cina yang sangat berbeda dengan kita?" "Mengapa mereka tidak terkena kanker payudara?" Kami memutuskan untuk menggunakan latar belakang ilmu kami bersama-sama dan melakukan pendekatan dengan logika. Kami memeriksa data ilmiah yang mengarahkan kami pada kandungan lemak dalam makanan. Para peneliti pada tahun 1980-an telah menemukan bahwa hanya 14% kalori di hidangan Cina terdiri atas lemak, dibandingkan dengan hampir 36% di Barat. Tetapi makanan yang telah saya santap selama bertahun-tahun sebelum terkena kanker payudara ini sangat rendah lemak dan berserat tinggi. Selain itu, sebagai ilmuwan saya tahu bahwa asupan lemak pada orang dewasa tidak menunjukkan peningkatan resiko kanker payudara dalam sebagian besar investigasi yang telah dilakukan pada kelompok-kelompok besar wanita selama dua belas tahun. Lalu pada suatu hari sesuatu yang agak istimewa terjadi. Peter dan saya telah bekerja sama begitu erat selama bertahun-tahun lamanya sehingga saya tidak yakin siapa di antara kami berdua yang berkata terlebih dahulu: "Orang-orang Cina tidak makan produk dari susu!" Sulit untuk menjelaskan kepada orang yang bukan ilmuwan terjadinya 'dentingan' pikiran dan perasaan yang mendadak ketika menyadari bahwa pikiran kita terbuka pada sesuatu hal yang penting. Rasanya seperti ada banyak potongan gambar di dalam otak kita dan tiba-tiba, dalam beberapa detik, semua teka-teki ini terangkai dengan baik sehingga membentuk gambar yang jelas. Tiba-tiba saya teringat kembali betapa banyak orang Cina yang tidak dapat mencernakan susu dengan baik, betapa orang-orang Cina yang bekerja dengan saya selalu berkata bahwa susu hanya untuk bayi, dan bagaimana salah seorang sahabat karib saya, yang keturunan Cina, dengan sopan selalu menolak keju pada saat jamuan malam. Saya tahu bahwa tak ada orang Cina yang hidup secara tradisional, yang menggunakan susu sapi atau produk dari susu untuk memberi makan kepada bayinya. Dalam adat istiadat mereka, mereka menggunakan inang penyusu tetapi tidak pernah produk dari susu. Secara budaya, orang-orang Cina menganggap gaya Barat kita yang sangat menyukai susu dan produk dari susu sebagai sesuatu yang sangat aneh. Saya teringat ketika menjamu sebuah delegasi besar ilmuwan Cina tidak lama setelah berakhirnya Revolusi Budaya di Cina pada tahun 1980-an. Atas nasihat Biro Luar Negeri, kami telah meminta kepada perusahaan jasa boga untuk menyediakan puding yang mengandung banyak es krim. Setelah menanyakan dari apa puding itu dibuat, semua ilmuwan Cina itu, termasuk penerjemahnya, dengan sopan namun tegas menolak untuk menyantapnya, dan mereka tidak dapat dibujuk untuk mengubah pikiran mereka. Pada waktu itu kami semua senang dan menikmati porsi tambahan! Saya menemukan bahwa susu adalah salah satu penyebab umum alergi makanan. Sekitar 70% penduduk dunia tidak dapat mencernakan gula susu, laktosa, sehingga para ahli gizi berpendapat bahwa kondisi ini normal bagi orang dewasa, dan bukan merupakan sebuah defisiensi (kekurangan) . Mungkin alam berusaha mengatakan kepada kita bahwa kita telah mengkonsumsi makanan yang salah. Sebelum saya terkena kanker payudara untuk pertama kali, saya telah makan banyak produk dari susu, seperti susu tanpa lemak, keju rendah lemak dan yoghurt. Saya menggunakannya sebagai sumber protein saya yang utama. Saya juga makan daging cincang sapi yang tidak berlemak, yang sekarang baru saya sadari mungkin sering berasal dari sapi perahan. Agar dapat mengatasi kemoterapi untuk benjolan kanker saya yang kelima ini, saya telah makan yoghurt organikagar alat-alat pencernaan saya dapat pulih kembali dan mengembalikan bakteri-bakteri 'yang baik' ke dalam usus saya. Baru-baru ini, saya menemukan bahwa pada tahun 1989 yang lalu, yoghurt telah terlibat dalam kanker ovarium (indung telur). Dr Daniel Cramer dari Unversitas Harvard telah meneliti ratusan wanita penderita kanker indung telur dan telah mencatat dengan rinci apa yang biasa mereka makan. Coba saya tahu tentang hal ini ketika ia pertama kali menemukannya. Mengikuti nasihat Peter dan pendapat saya tentang makanan Cina, saya memutuskan untuk tidak saja menghentikan yoghurt tetapi semua produk dari susu, saat ini juga. Keju, mentega dan yoghurt serta semua makanan yang mengandung susu saya buang ke sampah. Betapa mengherankan bahwa begitu banyak produk termasuk sup buatan, biskuit dan kue mengandung susu. Bahkan banyak merek margarin yang dijual dengan bahan dari minyak kedelai, minyak bunga matahari atau minyak zaitun dapat mengandung produk susu. Oleh karena itu saya kemudian membaca semua kandungan yang tercetak di label-label makanan. Sampai saat itu, saya setia mengukur perkembangan benjolan kanker saya yang kelima ini dengan alat pengukur dan mencatat kasilnya. Meskipun para dokter dan suster banyak memberi semangat dan berkata positif kepada saya, pengamatan saya sendiri mengungkapkan kenyataan yang pahit. Seri kemoterapi saya yang pertama untuk benjolan kelima ini tidak berhasil - benjolan itu tetap sama. Kemudian saya menghapuskan produk-produk dari susu. Beberapa hari kemudian benjolan itu mulai mengecil. Sekitar dua minggu setelah seri kemoterapi saya yang kedua dan seminggu setelah tidak mengkonsumsi produk dari susu, benjolan di leher saya mulai terasa gatal. Kemudian benjolan itu melunak dan mengecil. Garis di alat pengukur, yang tadinya tidak menunjukkan perubahan, sekarang menunjuk ke bawah setelah tumor itu menjadi kecil dan mengecil lagi. Dan secara signifikan, saya mencatat bahwa daripada menurun secara perlahan-lahan (membentuk kurva yang halus) seperti biasanya terjadi pada kanker, tumor yang mengecil ini digambarkan seperti garis lurus yang menuju ke bagian bawah alat pengukur, yang menggambarkan penyembuhan, bukan pembasmian (atau pengurangan) tumor. Pada hari Sabtu siang sekitar enam minggu setelah tidak mengkonsumsi produk-produk susu ini, saya melakukan meditasi selama sejam kemudian meraba apa yang yang masih tersisa dari benjolan saya. Saya tidak menemukannya lagi. Padahal saya sangat berpengalaman dalam mendeteksi benjolan kanker, karena saya menemukan kelima benjolan kanker saja itu sendiri. Saya turun ke tingkat bawah rumah dan meminta suami saya meraba leher saya. Ia pun tidak menemukan benjolan apapun juga. Hari Kamis berikutnya saja harus memeriksakan diri saya pada dokter spesialis kanker saya di Cross Hospital London . Ia memeriksa saya dengan teliti, terutama leher saya di mana sebelumnya ada tumor. Tadinya ia tercengang dan kemudian gembira ketika berkata, "Saya tidak menemukannya. " Ternyata tidak seorangpun dari dokter-dokter saya yang memperkirakan bahwa seseorang dengan jenis dan stadium kanker saya (yang jelas-jelas sudah menyebar ke sistem getah bening) dapat bertahan hidup, apalagi begitu sehat dan gembira. Dokter spesialis saya merasa sangat bahagia seperti saya. Tadinya ketika saya membicarakan gagasan saya dengannya, ia dapat memahami tetapi bersikap skeptis. Tetapi saya tahu bahwa sekarang ia menggunakan peta yang menunjukkan persentase kanker di Cina di dalam kuliah-kuliah yang diberikannya, dan menganjurkan makanan tanpa produk susu bagi pasien-pasien kankernya. Saya sekarang meyakini adanya kesamaan dalam pertalian antara produk dari susu dan kanker payudara dengan merokok dan kanker paru-paru . Saya percaya bahwa dengan mengidentifikasi pertalian antara kanker payudara dan produk susu dan kemudian mengembangkan makanan yang khusus ditujukan untuk mempertahankan kesehatan dari payudara dan sistem hormon saya, telah menyembuhkan saya. Sangat sulit bagi saya, dan mungkin juga bagi anda, untuk menerima bahwa sebuah zat yang begitu 'alami' seperti susu dapat berdampak begitu mencelakakanbagi kesehatan. Tetapi saya merupakan bukti hidup bahwa hal itu benar-benar terjadi dan mulai besok saya akan mengungkapkan rahasia kegiatan saya yang mengubah semuanya ini. Disarikan dari buku "Your Life in Your Hands" karangan Professor Jane Plant, PhD, CBE.
__________________
Regards, Rudi Nugraha |
03-20-2007, 09:30 PM | #2 |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Aneh???
|
03-20-2007, 09:51 PM | #3 |
NAC 033
Join Date: Aug 2005
Location: Jakarta
Posts: 1,194
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Believe it or not....!! Komentar pertama saya setelah membaca artikel ini sama yaitu...ANEH...??
Kenapa..., karena selama ini Susu sudah dianggap sebagai bahan pangan yang sangat penting bagi kesehatan manusia, bahkan sewaktu kita sekolah dulu diajarkan untuk selalu berpedoman pada pola makan 4 Sehat 5 Sempurna. Nah dikatakan 5 Sempurna itu kalau ditambahkan dengan segelas Susu..!! Jadi mana yang bener ya...??? Ada yang punya pendapat lain tentang ini....? Monggo silahken............!!
__________________
Regards, Rudi Nugraha |
03-25-2007, 11:41 PM | #4 |
NAC MEMBER
Join Date: Jan 2007
Location: Jetis-Bantul-D.I. Yogyakarta
Posts: 482
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Pendapat saya : ini sebenarnya perseteruan Barat - Timur. Dari dulu yang kita ketahui, "selalu", bahwa segelas susu bisa menyehatkan badan, tapi sebenarnya pengertian "susu-sehat" datangnya dari Barat, karena mungkin dari dulu nenek moyang mereka selalu minum segelas susu setiap harinya. Kemudian kita mempercayai dan meng-adopsi sampai akhir nya ada slogan 4 sehat 5 sempurna, sempurna nya kalau sudah minum segelas susu, badan tambah sehat. Perjalanan waktu.......kemudian ada penyakit yang namanya : Kanker. Nah baru kemudian diketahui bahwa ternyata susu itu adalah salah satu penyebab penyakit kanker. Yang terakhir ini khan pendapat dari Timur. Jadi mungkin ya kurangi saja minum susu nya, atau stop sama sekali jika ditemukan gejala2 kanker. |
03-26-2007, 12:10 AM | #5 |
NAC MEMBER
Join Date: Sep 2004
Location: Kuta-Bali
Posts: 417
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
tapi benar susu itu penyebab kanker?
kandungan apa yg terdapat dlm susu yg menyebabkan kanker? karena saya berpikir,sebagian besar sapi perah yg ada di barat(bahkan di indonesia pun sekarang sudah ada yang menggunakannya) menambahkan hormon perangsang pada sapi untuk menghasilkan susu lebih banyak..nah mungkin aja khan kalo susu yg beredar sekarang sudah terkontaminasi oleh zat2 yg seharusnya tidak ada dalam susu.. kalo memang susu dapat menyebabkan kanker,kenapa issue ini baru muncul pada abad 20,sedangkan susu telah dikonsumsi sejak jaman kerajaan khan.. pendapat saya mungkin salah,karena saya hanya berpendapat secara logika orang awam,monggo jika ada yg punya pendapat lain.. |
03-26-2007, 12:38 AM | #6 |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Mungkin "susu" yang di Hotel Classic ya...kalo itu sih pasti bikin KanKer alias Kantong Kering...
|
03-26-2007, 09:18 AM | #7 |
NAC 096
Join Date: Feb 2005
Location: BALI
Posts: 2,119
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
|
11-05-2007, 03:14 PM | #8 |
NAC MEMBER
Join Date: Oct 2007
Location: jakarta
Posts: 4,345
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
setau saya sih teori kesehatan makanan/minuman setiap waktu bisa berubah2,entah penemuan ini/itu,yang pasti faktor utama adalah genetik manusia itu sendiri(kuat/lemah/ada keturunan penyakit a/b/c/dll).kecuali makanan/minuman yang ekstrem mis:narkoba.tentu membahayakan nyawa manusia. contohnya: kakek saya berumur panjang (sampai 89thn),padahal perokok berat(mungkin tanpa rokok100taon,tapi buat apa???sedihkan kalo liat anaknya koit duluan),sedangkan tetangga saya wanita,pola hidup sehat,calon dokter hanya berumur 36taon akibat kanker payudara........begitulah hidup.....takdir yang mengatur....
|
11-05-2007, 04:32 PM | #9 |
NAC 089
Join Date: Aug 2004
Location: Serpong
Posts: 1,624
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Sampai saat ini penyebab utama kanker belum bisa dideteksi. Intinya semua manusia harus ada jalan akhirnya, kalo gak kena kanker, yah kena penyakit lain seperti jantung, paru2, dsb dsb.
Saya sih berpendapat, semua jenis makanan baik daging, sayuran, buah dsb, selalu ada efek bagus dan efek buruknya untuk tubuh. Didunia selalu ada 2 sisi. Mungkin selama ini kita di perdengarkan dengan efek bagus kalo makan makanan A, B, C dst dst, tapi saya yakin makanan bagus itu juga ada efek buruknya, mungkin cuma ilmu kedokteran aja belum bisa mendeteksi hal tsb, karena masih puluhan ribu penyakit yang tidak bisa di atasi oleh dunia kedokteran manusia sehingga banyak pula fakta2 yang belum terungkap. Prinsip saya, hidup santai, jangan stress, makan secara normal dan tidak berlebih2an, pola hidup sehat seperti cukup istirahat, itu sudah cukup. Selebihnya kita serahkan dan jalani saja hidup ini. |
11-05-2007, 04:43 PM | #10 | |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Quote:
|
|
11-05-2007, 09:08 PM | #11 |
NAC 002
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Bukan di susu nya yg jelek tapi seberapa banyak mengkonsumsi nya? segala sesuatu yg berlebihan akan menjadi negatif effeknya ,demikian juga zat2 apa yg sudah ditambahkan di susu tersebut? juga sumber susu tersebut (sapi) apakah sapi tsb tidak tercemar dgn hormon2 buatan agar terus memproduksi susu?
Pernah terpikirkan gak gimana cara agar sapi bisa nonstop memproduksi susu terus sepanjang tahun sedangkan siklus normalnya hanya terbatas? suntikan2 hormon tsb lah yg menkontaminasi susu, jadi minumlah susu dari sumber yg pasti aman ,semisal minumlah susu ASI dari ibu yg anda kenal , jangan dari ASIL (Air Susu Ibu Liar) |
11-05-2007, 09:47 PM | #12 | |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Quote:
Kalo di Sumbawa Susu Kuda Liar, memberikan manfaat bagi kesehatan. Seharusnya ASIL juga begitu ya.... |
|
11-06-2007, 09:03 AM | #13 |
NAC 002
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
tergantung seberapa liarnya si ibu he he he
|
11-06-2007, 03:28 PM | #14 | |
Posts: n/a
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Quote:
|
|
11-06-2007, 05:56 PM | #15 | |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
|
Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER
Quote:
|
|
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | |
|
|