Gunakan ISO 1600....

[Emil]

Saya masih penasaran foto dengan iso 1600 yang nggak pernah bisa dapat gambar yang halus ( atau minimal standard enak untuk dilihat ), pasti hasilnya noisy/grainy banget...kalau dibilang camera saya jadi penyebab, kok ada orang yang bisa dapat gambar bagus dan halus....kalau ada yang punya pengalaman ini, bagi2 tipsnya dong....
Dibawah ini adalah contoh foto dgn iso 1600 yang saya ambil dari situs Lauri Sippu yang halus banget di iso tinggi.....atau ada software yang bisa hilangkan noise.....?... .....(for mr Hans bagi2 tips nya dong ....)

[jomblo]

Neat Image - best noise reduction for digital cameras and scanners
http://www.neatimage.com/

[dony]

halus ya pak emil, spek kamera sama tuh dengan punya pak emil ..
rasanya emang kamera juga berperan pak. hasil iso 1600 di galery saya hanya image resizing aja, dan lumayan halus. e-500 keren juga euy hasilnya !

[JD Winata]

Kalo kondisi cahayanya terang dan pemakaian ISO1600 kebetulan hanya utk kompensasi dari exposure (misal di cahaya indoor terang lalu pake aperture f9 speed 1/60s dan ISO1600 nya krn ngejar metering aja ) ya gak noise lho , lain halnya kalo memang kondisinya gelap

Selain itu juga lensa pengaruh ,lensa2 bukaan lebar lbh sedikit noise nya dan

Ukuran sensor , Olympus sensornya kecil banget crop factor 2X (17.2 X 12mm) karena itu kerapatan pixel dan ukuran pixelnya kecil banget jadi noise nya tinggi . Di 5D dgn sensor 35 x 24mm , noise levelnya di ISO 1600 seperti kamera Olympus ISO 400 an

Software penghilang noise juga mengurangi ketajaman gambar lho ,jadi sebenarnya percuma saja ,kecuali memang gak ngejar ketajaman fotonya

[jomblo]

Contoh Netimage:

NO NEATIMAGE



NEATIMAGE

[husein]

Bos jomblo emang gape jagonya uruasan gambar yg halus2 dan bening2, mantap, thanks infonya bos

[Emil]

Lumayan juga bro Jomblo...bisa kepakai tuh software untuk betulin foto2 yang gak bisa diulang....
Tampaknya lighting memegang peranan penting untuk mencapai hasil optimal disamping lensa yang handal....Bagaimanapun dipaksa tidak akan tercapai hasil bagus jika lighting tidak menunjang...dan masalahnya adalah kita sering dihadapkan dengan suasana seadanya, dimana flash tidak memungkin dipakai....Dibawah ini percobaan saya di ISO 1600 obyek poster Agnes dikantor dengan lampu hallogen plafon....gambar pertama lighting plafon kira2 3 meter jaraknya dari obyek...dan kedua lighting dibawah obyek....
Selain low lighting kira2 apa lagi yah yang menyebabkan noise.... ....

[Gaga]

Originally Posted by Emil

Lumayan juga bro Jomblo...bisa kepakai tuh software untuk betulin foto2 yang gak bisa diulang....
Tampaknya lighting memegang peranan penting untuk mencapai hasil optimal disamping lensa yang handal....Bagaimanapun dipaksa tidak akan tercapai hasil bagus jika lighting tidak menunjang...dan masalahnya adalah kita sering dihadapkan dengan suasana seadanya, dimana flash tidak memungkin dipakai....Dibawah ini percobaan saya di ISO 1600 obyek poster Agnes dikantor dengan lampu hallogen plafon....gambar pertama lighting plafon kira2 3 meter jaraknya dari obyek...dan kedua lighting dibawah obyek....
Selain low lighting kira2 apa lagi yah yang menyebabkan noise.... ....

Kalau buat saya faktor yg paling berpengaruh adalah (faktor paling menentukan saya taro paling atas) :
1. Orang yg ambil gambar.
2. Kualitas camera & lensa.
3. Pengaturan cahaya.

Camera & lensa mau canggih kaya apa, tapi kalo orangnya blo'on mau apa?
Lighting-nya canggih, tapi kalo orangnya ngga ngerti gimana nge-set camera gimana?

Sekarang saya percaya, bahwa pekerjaan seorang fotografer kurang lebih sama dgn pekerjaan seorang pelukis (unsur seni dan bakatnya sangat tinggi).

Thanks
Gaga

[Emil]

Originally Posted by Gaga

Kalau buat saya faktor yg paling berpengaruh adalah (faktor paling menentukan saya taro paling atas) :
1. Orang yg ambil gambar.
2. Kualitas camera & lensa.
3. Pengaturan cahaya.

Camera & lensa mau canggih kaya apa, tapi kalo orangnya blo'on mau apa?
Lighting-nya canggih, tapi kalo orangnya ngga ngerti gimana nge-set camera gimana?

Sekarang saya percaya, bahwa pekerjaan seorang fotografer kurang lebih sama dgn pekerjaan seorang pelukis (unsur seni dan bakatnya sangat tinggi).

Thanks
Gaga

Benar juga sih bro soal itu...tapi masalahnya kita2 ini hanya punya modal camera standard beserta lensanya yang juga standard, hingga mau tidak mau kita harus buka mata dan telinga untuk mencari trik2 tertentu untuk mencapai hasil yang lebih baik dengan modal standard tadi....banyak mempelajari contoh2 hasil foto orang lain adalah hal yang terbaik menurut saya. Saya banyak melihat hasil foto di web Lauri Sippu yang kata orang si mbah bebegugnya Olympus : http://homepage.mac.com/lsippu/Menu3.html karyanya sungguh mengagumkan buat saya, meskipun ada juga foto2 yang datanya dihapus ( mungkin malu kali pakai camera merek lain ), data foto tsb bisa jadi pelajaran buat saya.... ...

[JD Winata]

Tips tehnik :
Maen di exposurenya dong , semisal di metering anda harus nya speed 1/100s di aperture f4.5 dan ISO 1600 , coba dirubah ke speed 1/60s , aperture f2.8 (atau se wide2nya lensa anda) dan turunkan ISO ke 1000 atau 800 .
Bisa juga dgn flash di bounce ke atas supaya gak harsh dan BGnya juga tetap terang .

Nah kalo mau maen software sich gampang aja ,shoot aja di RAW ambil underexposure 1-1.5stop dgn ISO lbh rendah dari 1600 (biar gelap gak pa pa) lalu di edit di PS naikkan aja exposure ,lightness dan brightnessnya , lalu di noise reduction lagi.

Contoh di : foto "ISO 400"

[dony]

ini contoh obyek dengan lighting yang sama dengan foto USM iso 1600 saya di galeri, diambil di waktu yang sama. hasilnya terang seperti ada cahaya yang lumayan kuat, sampe detil obyek terekam jelas. (harus menggunakan tripod / kamera sangat steady dan tidak bergerak).
info teknis :
iso : 100
speed : 30 sec (luambateeee)
aperture : 8 (lumayan gede)