Banjir Super Red ?

[Julius]

Gile lihat foto Rully di AF, itu SR sesak banget, jangan-2 lagi banjir super red kali ya?

aaamieeeen

[JD Winata]

Iya nich, SR larinya ke LN terus , kadang susah banget nyari SR di indo ye? yg murah dan bagus maksudnya he he

[Roy Genggam]

Yo'i, kelihatannya lebih seneng pada jual ke LN ya apalagi rupiahnya lagi tergelincir terus nih Klo pada keluar jangan2 nanti 4/5 th lagi kita yg import neh (klo mereka riset/eksperimen utk breedingnya udah ketemu) kayak perkutut Bangkok yg padahal moyangnya perkutut Jawa

[dony]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Klo pada keluar jangan2 nanti 4/5 th lagi kita yg import neh (klo mereka riset/eksperimen utk breedingnya udah ketemu) kayak perkutut Bangkok yg padahal moyangnya perkutut Jawa [/quote]<span id='postcolor'>
wah, kalo mereka udah bisa breeding, berarti stock makin banyak nih ..
jadi harga SR bisa turun ...
hehehehe .. asik kaan ?
ayo, pada breeding gih, jadi nanti saya beli SR bisa murah wehehehe

[STEPHEN]

contoh lainnya seperti produk kayu mentah. kita eksport kayu mentah ke negara lain dan merka yang olah menjadi kayu lembaran,...eh malah dijual lagi ke kita... jadi bukanlah hal yang mustahil aro kita berhasil di breeding oleh negara lain dan nantinya kita yang import...

[rianfish]

dan mereka membuang anakan LH ke sungai2 di Borneo...gaswat!!

[Julius]

Tahu kenapa harga SR naik terus? Salah satu sebab saya dengar banyak sekali bos-2 pada nampung dan gedein anakan SR, itu di Ponti mereka-2 ini pada borong semua anakan SR. Maklum bisnis lagi susah, bunga bank rendah, baynak yg lari bisnis arwana....

Bisa turun harga nih, asal jangan kebanyakan dibawa ke LN,

[N1WAN]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Iya nich, SR larinya ke LN terus , kadang susah banget nyari SR di indo ye? yg murah dan bagus maksudnya he he[/quote]<span id='postcolor'> </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Bisa turun harga nih, asal jangan kebanyakan dibawa ke LN [/quote]<span id='postcolor'>

Rekan-rekan,
Sebagai seorang PDG saya mengerti keinginan rekan-rekan untuk mendapat SR bagus dengan harga semurah mungkin, discount bahkan gratis , sebagian bahkan ndak perduli mungkin beberapa barang curian, barang sitaan dlll. Itu manusiawi karena rekan-rekan dari sisi sebagai pembeli.

Tapi coba rekan-rekan pikirkan dan renungkan, seadainya :
- rekan-rekan kemudian mau menjual, komentarnya pasti lain "wah PDG atau pembeli menawar harga murah dan tekan harga. Gimana pembeli atau PDG nggak nawar murah lha wong harga lokal maunya harga murah SR bagus.
Contoh ; rekan-rekan yang pernah ke sentra ikan hias di jl Kartini, harga yang mereka tawarkan relative murah, coba giliran kita jual ke mereka ... Â* mereka dapat jual murah karena di satu sisi ada rekan kita arwananyanya dibeli murah (rugi pula) he he he

- harga lokal bagus, PDG atau farm buat apa repot-repot export atau import indukan. Saat ini selain harga lokal kurang bagus dibandingkan harga export juga secara prosentase permintaan lokal (retail) lebih sedikit dibanding permintaan export, berbeda untuk pembelian partai, karena banyak PDG retail baru dari ex PDG Louhan

- harga jual yang bagus memotivasi penjual/PDG untuk meningkatkan kualitas barang dagangannya dan service jualnya.

sebaliknya harga jual rendah memotivasi penjual/pdg untuk main akal-akalan, jual banjar sebagai SR, jual jenis silangan, dll

- Contoh negara Jepang, selalu mendapat kualitas terbaik karena harga beli mereka bagus. Ndak perduli produksi lokal atau import, kalau memang bagus mereka menghargainya, caranya harga beli mereka bagus. Contoh koi terbaik mereka ... lokal yang pegang harga bagus, pembeli export dapat nomer 2 atau nomer 3nya

- Kita karena ingin harga murah, selain qualitas rendah yang beredar lebih parah lagi banyak kasus silangan, penipuan dll

- Farm untuk buat penangkaran butuh biaya yang besar untuk pembelian indukan, pembelian tanah, perijinan, pajak, perawatan dll, belum lagi resikonya ... apakah salah jika mereka jual export karena harga lebih bagus

- Pedagang retail, perlu dana investasi besar untuk membeli barang dagangan arwana super red perekor super kecil beli partai perekor saat ini 6 jt - 6,5jtaan, dijual eceran 6,250jt - 7,5jt apes aja mati 1 ekor, kerja bakti mereka

- Kita sering kali kurang menghargai (harga beli tinggi), produk lokal kita, kita cenderung lebih menghargai produk import, ironisnya justru orang luar yang lebih menghargai produk lokal kita, kita tak sadar bahwa ikan hias kita "the most beutiful fish in the world" Â*dan hanya negara kita yang sangat sukses menangkarkannya karena habitat aslinya

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Tahu kenapa harga SR naik terus? Salah satu sebab saya dengar banyak sekali bos-2 pada nampung dan gedein anakan SR, itu di Ponti mereka-2 ini pada borong semua anakan SR. Maklum bisnis lagi susah, bunga bank rendah, baynak yg lari bisnis arwana....[/quote]<span id='postcolor'>

Yang terjadi sebenarnya, sebelumnya banyak PDG Louhan, begitu Louhan sepi daripada aquarium kosong, toko tutup mereka beralih ke Arwana. Karena baru, harga berapa aja dipasaran mereka berani beli. Belum tauuu mereka pembeli lokal maunya harga murah he he he

jadi panjang sekaleeee komentarnya, jika ada yang salah dan kurangnya rekan-rekan silahkan mengkoreksi dan menambahkannya. Jika ada kata yang tak berkenaan mohon dimaafkan.

[Julius]

Nah ini dia sang Juragan turun komentar, thanks sampai mau ngetik panjang banget...

Tapi saya kok tdk lihat banyak pedagang baru arwana ya? Kayanya masih di dominasi oleh pemain itu-2 aja (N1wan dsb)...

Saya jadi berpikir apa ada pihak-2 tertentu yg sekarang ini lagi goreng harga SR? Apakah ini real karena faktor supply and demand?

Menurut Bung N1wan apa harga SR masih akan naik terus tahun ini? Rasanya harga 6juta untuk baby SR sudah terlalu mahal...

[JD Winata]

Jujur aja gue memang mau beli aro murah, tapi kalo beli di pedagang kagetan , wah sorry dah, mending mahal tapi aman, kadang kita pembeli juga keterlaluan dlm definisi harga murah ya? he he , but sometimes kalo bner2 suka harga udah bkn pertimbangan lagi.
Mending beli di pedagang besar deh, aman bo, aro neh bukan LH, rodo2 nyeni kayak beli perkutut atau kuda .
Gue abis ke n1wan.red sampe melongo liat aronya. Salut deh sama kualitas dagangannnya, hrg relatif murah , dibanding Bali malah jauh lbh murah

[ekared]

Sebagai pembeli wajar kalo nyari harga "termurah", sebagai penjualpun wajar mencari konsumen yg mampu membeli dgn harga "tertinggi" (hukum ekonomi)

Kalo saya sih menyikapinya sederhana aja, kalo memang kondisi pasar seperti itu ya sudah mau diapain lagi, gak usah neko-neko mampunya pino ya beli pino, mampunya rtg ya beli rtg, sr ? mudah2an kebeli. Harga jual kan dipengaruhi ongkos produksi walaupun saya blom ngerti banget berapa sih ongkos produksi utk seekor anakan sr, shg harganya harus jadi mahal.

Cuma ya mungkin perlu dipikirin juga pelestariannya juga artinya jadilah aro sbg raja ikan hias di negeri sendiri, memang dilema juga pada saat daya beli orang indonesia masih lemah, yg bisa menikmati kekayaan alam yg konon melimpah ruah itu yg menikmatinya orang2 sono contohnya kayu jati, emas, aro, dll

Memang ada kekhawatiran jgn terjadi seperti kasus perkutut bangkok yg dibilang Bung Roy tadi.

Maka dari itu jadilah pembeli yang realistis dan jadilah pula pedagang yang bijaksana (seperti Bung N1wan). Peace ....

[asepqs]

Pembeli yg mau harga murah itu kalangan apa dan sejauhmana pendalaman pengetahuannya Â*thd nilai-2 Ikan arwana (tingkat ekonomi & kualitas pembeli).
Â* ..........

Pedagang kadang jual dg harga murah... kadang dg harga .... tidak murah...

Masing-2 pedagang punya trik dan tip tersendiri untuk mempertahan kelanggengan usahanya.....

Selamat kpd pedagang yg bertahan dalam kondisi apapun
mereka cerdik dan semoga diberkahi....
Â*

[masteguh]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ May 28 2004,12:21)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Jujur aja gue memang mau beli aro murah, tapi kalo beli di pedagang kagetan , wah sorry dah, mending mahal tapi aman, .
Gue abis ke n1wan.red Â*sampe melongo liat aronya. Salut deh sama kualitas dagangannnya, hrg relatif murah , dibanding Bali malah jauh lbh murah[/quote]<span id='postcolor'>
Setuju dengan masukan ini,kalo untuk kualitas kenapa bingung,tinggal pilih ,perumpamaan kalo pake mobil mau enak ,nyaman,aman ,tinggal pilih Apansa atau be-em-we kedua2nya sama2 mobil kan?