Mujair bukan ikan asli Indonesia

[JD Winata]

Kbetulan saya baca Kompas Sabtu di halaman terakhir ttg ikan Mujair,
Mungkin semua dari kita ingat waktu pelajaran SD, di buku text diajarkan kalo ikan Mujair itu ditemukan (baca :dibreed ) oleh pak Mujair , ingat khan? kalo konteks kata " ditemukan" dalam arti ketemu atau org menemukannya di Indonesia , mungkin artinya benar tapi fakta sesungguhnya :

Nama Aslinya mujair adalah Tilapia Mozambiq ( Oreochromis mossambicus , Sarotherodon mossambicus)
Ditemukan/didata pertama kali oleh J.Peters tahun 1852 , seorang scientist Belanda , karena sifat mudah berkembang biaknya ikan ini dijadikan spesimen ikan konsumsi utk imigran Boer Belanda di Afrika , dan dibawa serta diperkenalkan ke daerah kolonialisme Belanda lainya ..termasuk Indonesia ,
Ini menjelaskan dari mana asal si Tilapia Mosambiq bisa nyasar ada di Indonesia .
Sekedar meluruskan berita aja lho ,bukan mau protes atau demo he he he . Kita punya ikan asli Indo koq; Arowana SR! daripada ngakuin ikan afrika sebagai ikan asli Indo mending kita populerkan aro aja deh

[r_yuchi61]

Itu dia prof....
masalahnya pelajaran waktu di SD pan begitu(jaman kite dulu pan ), tapi sekarang anak SD juga sudah enggak kenal sama P.Mujair tadi,gimana cara
biar kenal sama Arowana ....dan ...memprosikan ke teman2 juga enggak gampang .......alias hesek(susah).....nah ada tip enggak nich....?
biar mereka pada rame2 piara Arow........kalau gitu ...
pan "Laris manis tanjung kimpul"......

[JD Winata]

Kudu lobbying ke mana2 dimulai dari antar individu ,
BTW gue mau nanya dulu tahun 93-94 di Istana Negara ada Aro SR gede banget di ruang mau ke Hall utama , juga (dulu) di Cendana ,rumah Pak Harto ada piara SR gede banget , sekarang ada yg tahu masih di sana gak?

[RuKun]

Wah malu dong, temuan orang lain tapi kita telah ditipu oleh orang/buku yang mengajarkan bahwa ikan mujair temuan orang sini.
Kira-kira yang mbohongi itu kuli buku atau mujairnya ya

[Gaga]

Sekedar sharing....

Kalau saya tidak salah Pak Mujahir adalah orang Indonesia yg konon pertama kali membiakan ikan ini (bukan menemukan).

Penggunaan nama Mujahir karena nama asli ikan tersebut sangat susah disebut dan diingat, jadi pemerintah (Balai Pengembangan Budidaya ikan konsumsi) waktu itu memutuskan menggunakan nama Pak Mujahir sebagai nama ikan tersebut.

Ikan ini didatangkan ke Indonesia pada masa awal orde baru dalam rangka memperbaiki gizi bangsa Indonesia yg waktu itu belum begitu baik.

Thanks
Gaga

[r_yuchi61]

Setuju..bung Gaga
Jika kita tenggok waktu dulu perkembangan technologi belum sperti sekarang
Nah kemungkinan P.Mujair sediri khan bukan ilmuwan ya beliau itu kalau tidak salah seorang petani ikan karena ketekunannya sehingga berhasil mengembangbiakkan ikan tsb, jadi kemungkinan itu bisa terjadi, bukan menemukan kali ya....
ada yang mau nambahin..

[JD Winata]

Twisted story kalo di buku dilatahkan istilah ditemukan , dikembang biakkan (dalam arti kata berarti jenis hybrid ,hasil kawin silang ) pengertian yg timbul dari menemukan dan membiakkan khan utk ikan (hewan ternak) ataupun tanaman , artinya sama dgn menciptakan , krn ikan tsb memang jenis ikan konsumsi krn kecepatan pertumbuhan dan pengembangbiakkan , di Eropa dan Amerika jenis ini dikategorikan sbg Pest fish krn cepatnya berkembang biak dan adaptasinya thdp suhu, dan lingkungan .
Jenis mujair indonesia adalah strain murni (pure breed) Oreochromis Mossambicus bukan hybrid seperti Nila gif ( crossbreed dari O.Mossambicus dgn Chiclasoma Citrinellum
) bukan hasil perkembang biakkan lagi .
Sorry lho aku bukan anti dgn namanya Mujair tapi sekedar info kalo anggapan mujair itu ikan lokal atau dikembang biakkan di Indo itu salah ,pernah miara mujair di kolam , coba deh , ikan ini begitu mudanya berkembang biak hingga kalo diistilahkan dikembangbiakkan rasanya kurang tepat , Ikan ini sampai dilarang utk dilepas di sungai2 atau danau di Eropa dan Amerika krn ditakutkan akan merusak ekosystem perairan lokal asli, ketakutan yg menurut saya berlebihan juga sich, cuma mereka punya pengalaman dahsyat dgn Asian snakehead yg memusnahkan populasi ikan lokal di Lake Michigan he he. padahal cuma Gabus lho heh he.
Bahayanya kalo Mujair di danau tdk ditangkapi nelayan ,maka overpopulated dan mengancam keseimbangan rantai makanan, untunglah di sini cukup banyak nelayan yg menangkap mujair krn memang dilepas utk konsumsi ,
Ingat di danau 2 tsb memang tidak ada predator alamiahnya selain manusia.
Sedapat mungkin cobalah kita menjaga harta kekayaan fauna air asli Indonesia agar tidak punah atau terancam dgn cara apapun. Ingat bahaya virus ikan dsb, kejadian di Danau Toba tahun lalu agar menjadi pelajaran utk tdk sembarangan memasukkan ikan di lingkungan kita tanpa karantina utk kemungkinan membawa virus2 mematikan.