Quis Lagi

[Priono]

1. Quis Pertama?

Ny. Ava adalah seorang perempuan tua yang sangat kaya dan sengsara. Ia menolak kenyataan bahwa ia tak apat membawa kekayaannya jika ia meninggal dunia. Ia membenci semua kerabatnya dan sangat pelit menyumbang untuk amal, maka ia merencanakan suatu kampanye. Ia memerintahkan sang eksekutor warisannya bahwa pada saat kematiannya semua asetnya akan dilikuidasi an uangnya ditaruh dalam peti matinya di samping jasadnya. Keinginannya adalah peti mati dan isinya dikremasi.
Akhirnya perempuan tua meninggal dunia dan sang eksekutor mentaati perintahnya. Keluarganya yang yakin bahwa seharusnya mereka mewarisi keberuntungan memperjuangkan warisannya, bahwa wanita tersebut kurang warasketika membuat surat wasiat tersebut.
Masalah tersebut kemudian dibawa ke pengadilan. Hakim yang mengetuai masalah ini menanyakan bukti lanjutan mengenai keadaan peikiran wanita tua tadi ketika surat wasiat dibuat. Hal ini dirujukkan kepada pengadilan. Semua bukti menunukkan bahwa perempuan tua itu tahu persis apa yang ia lakukan pada waktu itu. setelah mendengarkan bukti, hakim mendatangi ruangannya untuk mempertimbangkan masalah ini.
Setelah mempertimbangkan masak-masak, sang hakim memutuskan bahwa permintaan terakhir dari almarhumah haruslah paling utama. Selain itu, ia juga simpatik terhadap pewaris tanah dan akhirnya mengambil keputusan7yang memuaskan almarhumah dan menyenangkan keluarga tersebut.
Apa yang diperintahkan sang hakim untuk dilakukan?

2. Quis kedua

Bertahun tahun lalu di dalam kerajaan yang berdampingan tinggalah seorang Pangeran dan Puteri Raja yang sangat ideal menjadi suami isteri. Mereka berencana untuk menikah pada suatu hari, tetapi rencana untuk menjalani kebahagian berdua tiba-tiba pupus ketika kedua kerajaan tersebut menyatakan perang stu sama lain. Sejak hari itulah mereka dilarang berkomunikasisatu sama lain. Untuk mengamankan agar perintah raja dipatuhi, masing-masing dari mereka dikurung dalam menara yang aman dan dijaga siang dan malam.
Pada suatu hari Sang Pangeran merayu pengawal untuk menyampaikan dan mengambil pesan tertulis darinya dan dari Sang Puteri. Untuk pelayanan ini pengawal menerima upah yang memadai agar ia tidak menceritakan kepada siapapun, pengawal setuju.
Meskipun demikian, pangeran tidak mempercayai pengawal tidak membaca suratnya suratnya yang hanya ditujukan kepada Sang Puteri. Bahkan, sekalipun surat disegel, pengawal dapat saja membukanya, membaca dan menutup kembali tanpa sepengetahuan Sang Puteri. Masalah ini diatasi ketika ang Pangeran menerapkan suatu cara menyelamatkan surat-surat tersebut sehingga tidak mungkinbagi pengawal untuk membacanya sebelum disampaikan
Bagaimana Sang Pangeran melakukan itu?

Setiap jawaban yang benar ada nilai voucer rp 100 rb
Selamat menjawab

[mimisu_worm]

wah pertanyaannya sulit bos, gimana kalau hadiahnya ditambah lagi.

[Eddie]

Originally Posted by Priono

1. Quis Pertama?

Ny. Ava adalah seorang perempuan tua yang sangat kaya dan sengsara. Ia menolak kenyataan bahwa ia tak apat membawa kekayaannya jika ia meninggal dunia. Ia membenci semua kerabatnya dan sangat pelit menyumbang untuk amal, maka ia merencanakan suatu kampanye. Ia memerintahkan sang eksekutor warisannya bahwa pada saat kematiannya semua asetnya akan dilikuidasi an uangnya ditaruh dalam peti matinya di samping jasadnya. Keinginannya adalah peti mati dan isinya dikremasi.
Akhirnya perempuan tua meninggal dunia dan sang eksekutor mentaati perintahnya. Keluarganya yang yakin bahwa seharusnya mereka mewarisi keberuntungan memperjuangkan warisannya, bahwa wanita tersebut kurang warasketika membuat surat wasiat tersebut.
Masalah tersebut kemudian dibawa ke pengadilan. Hakim yang mengetuai masalah ini menanyakan bukti lanjutan mengenai keadaan peikiran wanita tua tadi ketika surat wasiat dibuat. Hal ini dirujukkan kepada pengadilan. Semua bukti menunukkan bahwa perempuan tua itu tahu persis apa yang ia lakukan pada waktu itu. setelah mendengarkan bukti, hakim mendatangi ruangannya untuk mempertimbangkan masalah ini.
Setelah mempertimbangkan masak-masak, sang hakim memutuskan bahwa permintaan terakhir dari almarhumah haruslah paling utama. Selain itu, ia juga simpatik terhadap pewaris tanah dan akhirnya mengambil keputusan7yang memuaskan almarhumah dan menyenangkan keluarga tersebut.
Apa yang diperintahkan sang hakim untuk dilakukan?

2. Quis kedua

Bertahun tahun lalu di dalam kerajaan yang berdampingan tinggalah seorang Pangeran dan Puteri Raja yang sangat ideal menjadi suami isteri. Mereka berencana untuk menikah pada suatu hari, tetapi rencana untuk menjalani kebahagian berdua tiba-tiba pupus ketika kedua kerajaan tersebut menyatakan perang stu sama lain. Sejak hari itulah mereka dilarang berkomunikasisatu sama lain. Untuk mengamankan agar perintah raja dipatuhi, masing-masing dari mereka dikurung dalam menara yang aman dan dijaga siang dan malam.
Pada suatu hari Sang Pangeran merayu pengawal untuk menyampaikan dan mengambil pesan tertulis darinya dan dari Sang Puteri. Untuk pelayanan ini pengawal menerima upah yang memadai agar ia tidak menceritakan kepada siapapun, pengawal setuju.
Meskipun demikian, pangeran tidak mempercayai pengawal tidak membaca suratnya suratnya yang hanya ditujukan kepada Sang Puteri. Bahkan, sekalipun surat disegel, pengawal dapat saja membukanya, membaca dan menutup kembali tanpa sepengetahuan Sang Puteri. Masalah ini diatasi ketika ang Pangeran menerapkan suatu cara menyelamatkan surat-surat tersebut sehingga tidak mungkinbagi pengawal untuk membacanya sebelum disampaikan
Bagaimana Sang Pangeran melakukan itu?

Setiap jawaban yang benar ada nilai voucer rp 100 rb
Selamat menjawab

Saya coba jawab yang pertanyaan ke dua :

batas2nya : 1. Dikirim lewat pengawal tapi tidak dipercaya
2. Pengawal tidak boleh membacanya

: Tidak dibawa oleh si pengawal, tapi oleh .....

Jawaban : Pengeran mengirim surat lewat burung pos/merpati pos kepunyaan puteri. Burung dibawa oleh pengawal dalam keadaan kosong ke pangeran lalu pangeran mengisi burung pos dengan suratnya dan dibiarkan burung pos pulang ke kandangnya di Istana puteri. Lalu setelah itu untuk kirim surat lagi, si pengawal ambil burung pos-nya lagi di istana puteri. Ini menyebabkan si pengawal tidak ada kesempatan pegang surat, sedangkan burung pos tidak bisa baca

[mimisu_worm]

Originally Posted by GOLDEN-ARROW

Saya coba jawab yang pertanyaan ke dua :

batas2nya : 1. Dikirim lewat pengawal tapi tidak dipercaya
2. Pengawal tidak boleh membacanya

: Tidak dibawa oleh si pengawal, tapi oleh .....

Jawaban : Pengeran mengirim surat lewat burung pos/merpati pos kepunyaan puteri. Burung dibawa oleh pengawal dalam keadaan kosong ke pangeran lalu pangeran mengisi burung pos dengan suratnya dan dibiarkan burung pos pulang ke kandangnya di Istana puteri. Lalu setelah itu untuk kirim surat lagi, si pengawal ambil burung pos-nya lagi di istana puteri. Ini menyebabkan si pengawal tidak ada kesempatan pegang surat, sedangkan burung pos tidak bisa baca

wah pendapat loe boleh juga bos.

[pethouq]

Originally Posted by Priono

2. Quis kedua

Bertahun tahun lalu .....

berarti tdk dijelaskan tahun berapa dan bagaimana kemajuan teknologi ssat itu..
maka jawabnya :
pangeran jangan pakai pesan tertulis tapi pake 'layanan pesan singkat' ato lebih populer dengan sebutan 'sms' aman dech...